Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ujian dan Teguran dari Allah

28 Maret 2021   18:43 Diperbarui: 29 Maret 2021   07:27 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
buku agar pjj tak lagi membosankan / dokpri

Semalam istri saya memberikan nasehat. Berbagai ujian yang saya alami adalah teguran dari Allah. Saya harus lebih mawas diri dan juga introspeksi diri. Lebih berhati-hati dalam berbicara dan bertindak. Mau mendengarkan saran dan masukan dari istri tercinta. Tidak boleh sombong dan tetap rendah hati DALAM BERGAUL DI MASYARAKAT. Terutama di masyarakat digital yang selalu ramai. MEREKA DENGAN MUDAH MENGHAKIMI ORANG LAIN DENGAN HANYA SEKALI KLIK.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata ujian adalah sesuatu yang dipakai untuk menguji mutu sesuatu (kepandaian, kemampuan, hasil belajar dan sebagainya). SIAPA YANG RAJIN BELAJAR PASTI AKAN PANDAI.

Contoh: ujian kenaikan kelas diselenggarakan di sekolah masing-masing. Arti lainnya dari ujian adalah cobaan. Contoh: musibah ini adalah ujian dari Tuhan. UJIAN YANG SAYA TULIS DI SINI LEBIH DEKAT KEPADA COBAAN HIDUP. Setiap manusia akan diuji dengan kemampuannya masing-masing.

Virus Korona adalah bentuk teguran dari Allah kepada kita semua. Sedangkan teguran adalah sesuatu yang dimaksudkan orang untuk meyakinkan kesalahan orang lain yang ditegur. Bisa teguran secara lisan, maupun secara tulisan. 

Mungkin sudah banyak kesalahan yang telah dilakukan oleh kita sebagai manusia. Oleh karena itu Allah menegur kita dengan wabah Korona yang cukup lama di dunia. Kita pun sekarang sibuk dengan kegiatan vaksinasi di sana sini. Bahkan terus dikawal oleh presiden Joko WiDODO yang baik hati.

Kegiatan baik jangan ditunda. Jangan menunda-nunda waktu sholat. Jikalau sudah terdengar suara adzan, lekaslah sholat dan usahakan sholat berjamaah di masjid. Istri tercinta selalu mengingatkan saya seperti itu. Tetapi terkadang saya tak menghiraukannya. Malas sekali kaki ini melangkah ke masjid, rumah Allah yang seharusnya kita datangi.

Beberapa ujian dan teguran yang saya alami dalam kehidupan ini adalah sebagai berikut:

  1. ujian pertama terkena serangan stroke
  2. ujian kedua terkena virus korona
  3. ujian ketiga kemalingan
  4. ujian keempat kena jambret
  5. ujian kelima belum lulus kuliah

Kelima ujian tersebut saya alami dalam perjalanan hidup ini. Ujian datang silih berganti dan semoga saya bisa naik kelas. Tentu saja saya harus mampu membuktikannya dan bukan sekedar kata-kata. UJIAN YANG SELALU DATANG RUTIN SETIAP TAHUN ADALAH BANJIR. SETIAP TAHUN RUMAH KAMI SELALU SAJA KEBANJIRAN. KAMI SUDAH TERBIASA MENGHADAPINYA.

Di dalam ujian itu sebenarnya ada teguran halus dari Allah agar saya menjadi hamba-Nya YANG SEMAKIN BERTAKWA KEPADANYA. Manusia beriman pasti akan ditegur dengan berbagai macam ujian hidup. SEKARANG mari kita dengarkan tausyiah pak kyai. Kajian "Teguran Allah SWT Kepada Manusia" - Kyai. Muh. Miftahul Munir S.H.I Pengasuh Pondok Pesantren Jabal Nuur - Maos .


Ujian pertama terkena serangan stroke membuat saya harus lebih hati-hati dalam menjaga kesehatan diri. Saya harus cukup istirahat dan tidak memaksakan diri untuk bekerja terus menerus. Tubuh ada waktunya untuk beristirahat dan mendapatkan asupan gizi yang cukup. MAMPU menjaga makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh, karena saya sekarang sudah mengidap penyakit darah tinggi dan diabetes.

Ujian kedua terkena virus korona. Saya dinyatakan positif korona dan harus mengalami isolasi mandiri di rumah sebulan lebih. Kesempatan itu saya gunakan untuk menyusun dan menerbitkan dua buah buku. Pertama buku agar PJJ TAK LAGI MEMBOSANKAN DAN BUKU KEDUA AWAS VIRUS CORONA MENGINTAI ANDA. Saya menulis setiap hari melalui berbagai blog dan salah satunya di kompasiana yang kita cintai ini. SAYA MENULIS UNTUK MELUPAKAN PENYAKIT.

Ujian ketiga adalah kemalingan. Lepas dari virus Korona, kami sekeluarga berlibur ke kota Bandung. Rumah dalam keadaan kosong. maling masuk menjebol pintu depan rumah kanan dan kiri. ADA motor baru dan dua laptop digondol maling. Satpam perumahan dan tetangga menghubungi kami. KATANYA rumah kami kemalingan dan harus segera dilaporkan ke polsek Pondok Gede Bekasi.

BUKU AWAS VIRUS CORONA MENGINTAI ANDA / dokpri
BUKU AWAS VIRUS CORONA MENGINTAI ANDA / dokpri
Ujian keempat adalah kena jambret. HP atau ponsel jadul kesayangan saya dijambret orang jahat. Waktu itu saya sedang duduk di depan rumah seperti biasa. Tiba-tiba datang dua orang pemuda menggunakan sepeda motor, dan merampas HP yang sedang saya gunakan. SAYA kaget sekali dan tidak sempat mencatat motor yang menjambret. SAYA KEMBALI MELAPORKANNYA KEPADA POLISI

Ujian kelima adalah belum lulus kuliah. Hingga saat ini saya belum juga lulus kuliah S3 di Pascasarjana UNJ. SAYA tidak FOKUS dalam menyelesaikan desertasi saya, akibatnya saya belum lulus. Kalau saya mau cepat lulus, maka saya harus FOKUS mengerjakannya dan meninggalkan kegiatan lainnya. Saya harus melakukan skala prioritas. Tinggalkan dulu semua kegiatan organisasi di PGRI.

Semoga kelima ujian tersebut dapat saya lalui dengan baik dan membuat saya naik kelas. ini juga teguran dari Allah agar saya segera memperbaiki diri dan menjadi hamba-Nya yang lebih baik dari hari kemarin. SAYA harus mampu mengalahkan diri saya sendiri.

MENAKLUKAN RIBUAN ORANG BELUM TENTU DISEBUT SEBAGAI PEMENANG, TAPI MAMPU MENGALAHKAN DIRI SENDIRI ITULAH YANG DISEBUT PENAKLUK GEMILANG.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog wijayalabs.com

Omjay Guru Blogger Indenesia / dokpri
Omjay Guru Blogger Indenesia / dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun