Sore hari ini, Kamis, 18 Juni 2020, Â PGRI mengadakan kegiatan Konferensi Virtual Blogger PGRI. Tujuan utamanya adalah untuk merangsang semua anggota PGRI agar mampu menulis di blog dan mengelola blognya dengan baik. BIASanya kegiatan dilaksanakan di gedung guru INDONESIA. Ada 92 orang guru hadir melalui aplikasi zoom. Sisanya lebih dari 400 orang menyimaknya melalui siaran live youtube.
Kegiatan ini dilakukan secara virtual karena melihat situasi yang terjadi saat ini. Dalam kegiatan ini pun menampilkan pembicara-pembicara yang hebat yaitu Bapak Muhamad Yahya dari Kalimantan Timur, Ibu Sri Sugiastuti atau kita kenal dengan panggilan ibu kanjeng, Bapa Dedi Dwitagama, dan Bapak Namin AB Solihin. KEEMPATNYA adalah BLOGGER TERNAMA INDONESIA, JUGA PARA PEMBICARA NASIONAL
Acara dimulai dengan pembukaan oleh OmJay dilanjutkan dengan memperkenalkan tujuan kegiatan dan para nara sumber. Semua narasumber adalah pembicara nasional yang sudah dikenal kiprahnya oleh guru blogger PGRI.
Nara sumber pertama yaitu bapak Yahya menyampaikan materi tentang Pelaksanaan Pembelajaran jarak jauh. Beliau menyampaikan bahwa pembelajaran jaraj jauh itu memerlukan steakholder yang tangguh yaitu antara Guru, siswa, dan orang tua. Jika salah satu tidak berperan optimal maka hasil yang diperoleh tentunya tidak akan maksimal.
KAWAN KAWAN guru bisa gabung di https://www.facebook.com/groups/gurublogger/
Alhamdulillah kegiatan konferensi guru Blogger Indonesia dapat berjalan dgn lancar dan dapat dilihat siaran ulangnya di
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/5eeb846e097f3617327525d2/konferensi-virtual-guru-blogger-indonesia
Adapun pendekatan yang dapat kita lakukan ada dua yaitu
1. pendekatan tatap muka virtual
2. Pendekatan LMS
Semua pendekatan harus melakukan beberapa tahapan diantaranya:
a. persiapan
b. pelaksanaan
c. penyelesaian
Semua kegiatan tersebut harus dilakukan bersama antara guru, Â siswa, dan orang tua. Semua pihak harus bersinergi untuk melakukan kegiatan pembelajaran dengan sungguh-sungguh agar tujuan pembelajaran tercapai dengan tuntas dan bisa melanjutkan ke materi selanjutnya.
Pembicara kedua adalah Ibu Sri Sugiastuti, beliau memaparkan bahwa guru itu harus mampu menulis. Salah saru media yang dianjurkan beliau adalag blog. Beliau mengutarakan pengalaman ngeblognya yang menghasilkan beberapa karya yaitu buku. beliau memberikan tips bahwa kita semua harus mempunya pprinsip bahwa menulis itu satu kebutuhan bukan satu kewajiban.
Pembicara yang ketiga adalah Bapak Dedi Dwitagama, beliau memaparkan bahwa dalam menulis di blog kita harus dengan hati sehingga dapat menuangkan ide-ide menjadi tulisan yang cemerlang. Kita guru harus berada diatas rata-rata sehingga jika kita punya target seperti itu maka kita akan terdorong untuk memanfaatkan waktu kita untuk diisi dengan hal yang bermanfaat baik bagi diri sendiri ataupun orang lain.
Pembicara yang keempat adalah bapak naim, beliau lebih menekankan bahwa walaupun proses belajar mengajar kita lakukan secara virtual tetapi harus dengan hati yang nyata. Beliau menganjurkan bahwa walau kita tidak tatap muka dengan siswa tetapi hendaknya berpakaian selalu rapi dan berbicara dengan intonasi dan gestru tubuh yang baik sehingga siswa dapat merasakan bahwa kita sedang berada dengan mereka.
Kegiatan malam ini ditutup dengan tanya jawab, Â pengisian daftar hadir dan kesimpulan dari masing-masing penyaji. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita khususnya dan bagi masyarakat umumnya. Mereka harus menyadari bahwa kegiatan pembelajaran adalah milik bersama yang harus dikerjakan dengan kerja sama yang baik.
Kegiatan Konferensi Nasional Guru Blogger PGRI tahun 2018, dapat dilihat dokumentasinya di bawah ini.