Pembicara yang ketiga adalah Bapak Dedi Dwitagama, beliau memaparkan bahwa dalam menulis di blog kita harus dengan hati sehingga dapat menuangkan ide-ide menjadi tulisan yang cemerlang. Kita guru harus berada diatas rata-rata sehingga jika kita punya target seperti itu maka kita akan terdorong untuk memanfaatkan waktu kita untuk diisi dengan hal yang bermanfaat baik bagi diri sendiri ataupun orang lain.
Pembicara yang keempat adalah bapak naim, beliau lebih menekankan bahwa walaupun proses belajar mengajar kita lakukan secara virtual tetapi harus dengan hati yang nyata. Beliau menganjurkan bahwa walau kita tidak tatap muka dengan siswa tetapi hendaknya berpakaian selalu rapi dan berbicara dengan intonasi dan gestru tubuh yang baik sehingga siswa dapat merasakan bahwa kita sedang berada dengan mereka.
Kegiatan malam ini ditutup dengan tanya jawab, Â pengisian daftar hadir dan kesimpulan dari masing-masing penyaji. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita khususnya dan bagi masyarakat umumnya. Mereka harus menyadari bahwa kegiatan pembelajaran adalah milik bersama yang harus dikerjakan dengan kerja sama yang baik.
Kegiatan Konferensi Nasional Guru Blogger PGRI tahun 2018, dapat dilihat dokumentasinya di bawah ini.