Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pelajaran Penting dari Banjir

2 Januari 2020   06:28 Diperbarui: 2 Januari 2020   06:24 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil bluebird yg kelelep--liputan6.com

Pelajaran Penting dari Banjir.Semalam saya masih menyaksikan banyak orang bersuka cita merayakan tahun baru.  Pagi ini kita berduka.  Banyak rumah warga terendam air hujan akibat banjir.

Saya pun mengalaminya pagi ini dan keluar dari rumah. Banjir sudah sampai sepinggang orang dewasa. Pilihan mengungsi dari rumah saya ambil karena air semakin meninggi.

Dua sepeda motor sudah terendam banjir di rumah. Saya tinggalkan saja karena nyawa jauh lebih penting.  Semua panel Listrik saya matikan dan terdengar bunyi barang jatuh kencang sekali.

Rupanya kulkas dua pintu sudah jatuh tertidur mengenai meja makan. Derasnya air membuat kulkas bergerak miring. Printer Epson jatuh dan terendam air. Dua laptop saya amankan ke kursi tamu dan semoga air tak bertambah tinggi.

Banjir di tahun baru ini adalah hadiah dari Allah agar kita lebih introspeksi diri. Mungkin Allah sudah marah dengan manusia yang selalu dan bangga dengan dosa-dosa.

Mari kita semua berbuat (action) untuk menjaga Alam/lingkungan kita.  Allah sudah mengingatkan Kita semua dalam Quran Surat Arrum Ayat 41.

"Telah terlihat tanda-tanda kerusakan di darat dan di laut karena ulah tangan-tangan manusia, Allah akan menimpakan akibatnya kepada orang yang melakukannya agar mereka kembali ke Jalan yang benar.. "..

Saya membaca istighfar.  Memohon ampun bila ada salah dan dosa.  Harta tak akan dibawa mati.  Banjir bandang menghanyutkan barang barang yang kita sukai.

Semoga kita bisa mengambil pelajaran berharga dari musibah banjir ini. Pasti ada hikmah yang bisa kita petik. Atas nama jiwa dan hati tulus ikhlas.

Pegunungan mulai kering dan tandus. Tak menampung derasnya kucuran air hujan. Tangisannya memenuhi batas debit sungai sungai dan danau danau.

Air mengalir saling berebutan ke tempat rendah. Dimana harus bersemayam sulit terlaksana . Air tumpah ke perkotaan. Sampah sampah berserakan tak karuan membuat sempit ruang ruang nafas air. Marahlah dan meninggilah air di luar batas takaran akal manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun