Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Anies Baswedan dan Perjuangan Guru TIK di Kampus UNJ Rawamangun

10 Januari 2016   22:22 Diperbarui: 17 Oktober 2022   05:58 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="Dialog dengan ibu Maria Windriani dari Dirjen GTK Kemdikbud"]

[/caption]

 

Selain rakernas, komunitas guru TIK dan KKPI juga mengadakan kegiatan workshop yang bertujuan meningkatkan kualitas guru TIK/KKPI di Indonesia. Untuk lapaoran lengkap workshop ini, akan kami laporkan dalam liputan tersendiri. Ada pak Indra Charismiadji dari Eduspek Indoensia, Ada Pak Hasnowo dari pustekkom kemdikbud, dan ada pak Onno W Purbo yang merupakan pembina kami di komunitas guru TIK dan KKPI. Beliau sedang mengembangkan elearning untuk rakyat dimana fasiitas ini dapat memintarkan banyak orang yang ingin kuliah online tanpa biaya mahal. Di kegiatan wokshop, ada sekitar 40 orang guru TIK/KKPI mendapatkan pencerahan baru.

[caption caption="Aula Wisma kampus UNJ dengan kapasitas Ruangan untuk 75 orang peserta"]

[/caption]

 


Anies Bswedan dan perjuangan guru TIK/KKPI di kampus UNJ Rawamangun semoga memiliki kesamaan misi dan visi. Sehingga tidak terjadi miss komunikasi lagi kalau guru TIK/KKPI tidak bersyukur dengan keluarnya permendikbud nomor 45 tahun 2015. Kami sangat berharap keluar permendikbud tentang perubahan struktur kurikulum, dimana mata pelajaran TIK dan KKPI masuk kembali dalam struktur kurikulum seperti pada kurikulum 2006. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Pertama; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Atas; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013 semoga diperbaharui dan diperbaiki sesuai keinginan para perjuang TIK dan para pakar TIK yang terus menerus memberikan masukan agar bangsa ini terdidik TIK dengan baik. Bangsa ini sudah harus mulai beralih dari bangsa pengguna produk TIK menjadi bangsa pencipta produk TIK. Dengan begitu keinginan mendikbud Anies Bswedan agar bangsa ini segera menjadi pemain di bidang TIK segera terwujud. Pernyataan mendikbud Anies Baswedan masih kami simpan dan rekam di jejaring sosial dan semoga dapat anda lihat di https://youtu.be/rrylZy4uZDo.

 

[caption caption="Pertemuan mendikbud Anies Baswedan dengan perwakilan Komunitas guru TIK dan KKPI"]

[/caption]

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Sekjen Komunitas Guru TIK dan KKPI

Hp/Wa. 08159155515

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun