Mohon tunggu...
Wijatnika Ika
Wijatnika Ika Mohon Tunggu... Penulis - When women happy, the world happier

Mari bertemu di www.wijatnikaika.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

#SheCreatesChange dan Cerita Cinta 21 Perempuan Muda untuk Indonesia

11 Desember 2019   15:43 Diperbarui: 12 Desember 2019   18:07 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
21 Peserta #shecreateschange greencamp dari change.org Indonesia

Aku memandangi semua orang di ruangan di mana ada yang senyum-senyum sendiri, tertawa ceria, bengong, atau yang menggoda teman barunya; dan dalam diam aku mengagumi kerja-kerja mereka untuk masyarakatnya.

Ada rasa malu menghujam di dada karena yang kulakukan belum punya dampak hebat sebagaimana karya mereka. Namun demikian, suasana malam yang tenang dan dingin, udara yang bersih dan syahdu menenangkan kecamuk hebat dalam diriku. 

Apapun alasan Tuhan mengirimku pada forum ini telah mampu membuatku merasakan dan menyadari bahwa kegiatan ini akan menarik sampai hari terakhir, sampai aku kembali ke tempatku. Bismillah, semoga berkah.

Oh ya, Green camp ini menghendaki peserta dapat menggali potensi dirinya sebagai penggerak perubahan di bidang lingkungan hidup dengan dibekali pengetahuan dan kemampuan berkampanye.

Ya iyalah, secara penyelenggaranya adalah sebuah lembaga spesialis kampanye, sehingga kami para peserta pasti diharapkan memiliki satu isu yang kami lempar untuk dikunyah-kunyah publik sebagai media kampanye dan harus berhasil mengganggu pihak-pihak tertentu sekaligus berhasil merayu ribuan orang untuk mendukung kampanye yang kami buat. 

Demi tujuan mulia ini pula, pihak change.org menghadirkan orang-orang dengan rekam jejak hebat di bidangnya masing-masing yang berbagi bersama kami, terkait pengalaman mereka khususnya dalam berkampanye. Berikut orang hebat tersebut:

Mbak Andhyta Firselly Utami (AFU) merupakan lulusan Public Policy Harvard Kennedy School yang kini bekerja sebagai ekonom lingkungan di Bank Dunia dan pendiri Think Policy Society.

Mbak Afu ini bekerja dengan orang-orang besar di bidang ekonomi dunia, tapi tetap teguh dalam pembelaannya pada urusan lingkungan khususnya krisis iklim, tapi hebatnya nggak menggunakan bahasa lingkungan melainkan bahasa ekonomi. 

Sementara Mbak Chitra Subyakto merupakan seorang perancang mode tanah air yang mendirikan merk tekstil "Sejauh Mata Memandang" pada 2014, dalam upaya mengusung gerakan slow fashion dengan misi khusus mengangkat kekayaan dan budaya Indonesia. Keren, kan?

Ada juga aktivis penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia, yaitu Mbak Ayu Oktariani yang memang merupakan ODHA dengan seorang putri yang ODHA juga. Mbak Ayu ini merupakan Dewan Nasional Ikatan Perempuan Positif Indonesia, yaitu sebuah jaringan nasional bagi perempuan Indonesia yang terinfeksi dan terdampak HIV. 

Dok. change.org
Dok. change.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun