Mohon tunggu...
Widy Nur Amalia
Widy Nur Amalia Mohon Tunggu... Menulis untuk tumbuh, berbagi untuk hidup lebih bermakna.

Saya Widy Nur Amalia, penulis komunitas yang percaya bahwa kata-kata bisa menjadi ruang penyembuhan sekaligus penghubung. Topik yang saya angkat seputar self-growth, perjalanan anak muda, kesehatan, hingga refleksi sosial dari keseharian. Melalui Kompasiana, saya ingin membangun jejak tulisan yang bisa memberi dampak positif.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar Menghargai Diri Sendiri: Kunci Agar Orang Lain Juga Menghargaimu

17 September 2025   06:38 Diperbarui: 17 September 2025   06:52 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang perempuan dengan mata terpejam, menaruh tangan di dada, melambangkan ketenangan, refleksi diri, dan menghargai diri sendiri (Dokumen Pribadi)

Pernahkah kamu merasa dunia begitu tidak adil?

Teman yang dulu kamu bantu justru pergi saat kamu membutuhkan. Rekan kerja yang kamu dukung seolah lupa akan jasamu. Bahkan, keluarga sendiri kadang meremehkan pendapatmu. Rasanya sesak, seakan tidak ada seorang pun yang benar-benar melihatmu.

Kita semua ingin dimengerti, dihargai, diprioritaskan. Namun, di balik segala tuntutan itu, ada satu pertanyaan sederhana yang sering terlupakan: sudahkah aku menghargai diriku sendiri?

Terjebak dalam Validasi Orang Lain

Sering kali kita terlalu sibuk mengejar pengakuan dari luar. Kita rela mengorbankan waktu, tenaga, bahkan kesehatan demi sebuah pujian. Kita berkata "iya" meski hati menolak, hanya karena takut mengecewakan. Kita membiarkan orang lain melampaui batas, hanya karena khawatir ditinggalkan.

Ironisnya, kita marah ketika orang lain tak menghargai kita, padahal diri sendiri pun sering kita abaikan.

Menghargai Diri Bukanlah Egois

Menghargai diri bukan berarti egois. Justru itu adalah bentuk cinta paling tulus yang bisa kita hadiahkan pada hidup kita.

Bagaimana orang lain bisa percaya pada nilai kita, jika kita sendiri terus meremehkan diri? Bagaimana orang lain bisa menghargai kita, kalau kita sendiri tak pernah berani menetapkan batas?

Menghargai diri berarti berani berkata "cukup" ketika lelah. Berani menolak ketika sesuatu bertentangan dengan hati. Berani memberi ruang untuk gagal tanpa menempelkan label "tidak berguna" pada diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun