Mohon tunggu...
Widya Rizky Pratiwi
Widya Rizky Pratiwi Mohon Tunggu... Dosen - Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Terbuka

Saya adalah seorang dosen di Universitas Terbuka yang juga hobi menulis. Saya menulis beberapa buku solo dan berkolaborasi dengan penulis-penulis Indonesia, baik buku referensi, buku ajar, maupun buku populer. Saya juga menulis artikel ilmiah jurnal dan media massa. Saya senang berorganisasi juga hobi traveling.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengelola Waktu sebagai Kunci Sukses Belajar di Universitas Terbuka

14 Maret 2024   03:16 Diperbarui: 14 Maret 2024   03:33 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan Materi Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) MPBI-UT (Sumber: Dok. Pribadi)

Tahun ajaran untuk perkuliahan 2024.1 pada Sekolah Pascasarjana Universitas Terbuka (SPs-UT) akan dimulai. Sebelum itu, mahasiswa dibekali dengan pengenalan nuansa akademik dan non akademik yang dikenal dengan istilah Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB). Sabtu, 9 Maret 2024, adalah pelaksanaan OSMB dimana seluruh mahasiswa magister SPs-UT dikumpulkan dalam satu ruang virtual zoom. Selain mahasiswa, kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan, ketua program studi, dosen, dan seluruh staff SPs-UT terkait.

Kegiatan OSMB dibuka oleh direktur SPs-UT yang sekaligus memberikan materi terkait pengenalan UT dan SPs-UT secara umum. Beberapa materi lainnya terkait proses pembelajaran SPs-UT, kiat-kiat belajar mandiri, cara aktivasi dan simulasi tutorial serta perkenalan UT online, layanan akademik dan administrasi SPs-UT, serta etika akademik UT. OSMB membekali para mahasiswa agar siap dengan sistem pembelajaran jarak jauh sehingga menjadi kunci mahasiswa yang sukses belajar di Universitas Terbuka.

Setelah pemaparan materi, mahasiswa dikelompokkan berdasarkan program studi (prodi) masing-masing. Sehingga, setiap prodi dapat memaparkan materi keprodian secara spesifik seperti visi misi, struktur kurikulum, profil luluan, profil prodi, dosen prodi, proses pembelajaran dan format penilaian, teknis pembimbingan dan ujian Tugas Akhir Program Magister (TAPM), dan yang tidak kalah penting terkait strategi pengelolaan waktu. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) adalah salah satu program studi pada SPs-UT.

Saat sesi pemaparan telah usai dan dilanjutkan dengan tanya jawab antara dosen prodi dengan mahasiswa, sebagai dosen pada prodi MPBI, saya merasakan sensasi campur aduk dari mahasiswa. 

Antusiasme menyambut babak baru dalam pendidikan bercampur dengan keraguan tentang kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang unik di UT. 

Salah satu kekhawatiran terbesar mereka dipengaruhi oleh kemampuan mereka dalam mengelola waktu dengan efektif yang harus menyeimbangkan tanggung jawab sebagai mahasiswa, pegawai, dan peran dalam keluarga. Sehingga, beberapa tips yang saya dapat sarankan sebagai dosen kepada mahasiswa baru, khususnya mahasiswa MPBI Universitas Terbuka adalah mahasiswa harus memahami skema pembelajaran online, membuat rencana dan jadwal belajar yang realistis, membuat rencana dan jadwal belajar yang realistis, memanfaatkan teknologi dan sumber daya yang tersedia, mampu menyeimbangkan antara studi, pekerjaan, dan kehidupan pribadi, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, menumbuhkan kedisiplinan dan motivasi diri, serta meluangkan waktu untuk mengevaluasi bagaimana beradaptasi dengan pembelajaran online.

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam mengelola waktu adalah memahami skema pembelajaran online di UT. Tutorial online (tuton) adalah modus pembelajaran online asinkronus berbasis Learning Management System (LMS) yang materi pembelajarannya dapat diakses secara mandiri melalui e-learning UT. 

Skema pembelajaran asinkronus lainnya adalah fasilitas chatting via forum dengan tutor dan sesama mahasiswa yang dapat dilakukan melalui grup WhatsApp atau fasilitas chatting pada e-learning. 

Selain modus pembelajaran online asinkronus, SPs-UT menerapkan skema pembelajaran sinkronus berupa pelaksanaan tutorial webinar (tuweb), seminar proposal dan hasil serta ujian sidang, pembekalan TAPM, dan workshop secara teleconference melalui platform teams. Pada kegiatan ini, mahasiswa dapat terlibat aktif berdiskusi secara langsung dengan tutor.

Selanjutnya, mahasiswa perlu membuat rencana dan jadwal belajar yang realistis. Merumuskan rencana dan jadwal belajar yang terstruktur dan realistis akan sangat membantu mahasiswa untuk mencapai gelar akademik sebagai seorang magister tepat waktu. 

Untuk melakukan hal ini, mahasiswa harus mengalokasikan waktu tertentu setiap hari untuk mempelajari modul, mengakses materi dan diskusi tutorial online, mengerjakan tugas, dan berpartisipasi aktif dalam diskusi forum. 

Selain itu, mahasiswa juga harus mengalokasikan waktu mengikuti tutorial webinar yang dilaksanakan empat kali dalam satu semester berjalan. Mahasiswa juga harus memastikan untuk menyisihkan waktu mempersiapkan diri untuk ujian dan menyelesaikan kegiatan akademik lainnya.

UT menyediakan berbagai teknologi dan sumber daya untuk membantu mahasiswa belajar dengan efektif. Oleh karena itu, mahasiswa harus memanfaatkan teknologi dan sumber daya yang tersedia untuk mengakses materi pembelajaran, berkomunikasi dengan dosen dan sesama mahasiswa, mengerjakan tugas dan latihan, mengikuti tutorial online dan webinar, serta mencari informasi tambahan.

Mahasiswa SPs-UT, khususnya prodi MPBI adalah mahasiswa yang berprofesi sebagai guru. Oleh karena itu, mahasiswa harus mampu menyeimbangkan antara studi, pekerjaan, dan kehidupan pribadi seperti melakukan tugas sebagai seorang istri dan bersosialisasi dengan tetangga. 

Hal ini tentunya merupakan tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini, mahasiswa perlu membuat daftar prioritas dan membagi waktu dengan cermat. 

Mahasiswa harus memprioritaskan tugas-tugas yang paling penting dan mendesak, dan menyelesaikannya terlebih dahulu. Mahasiswa juga perlu belajar untuk mengatakan "tidak" pada kegiatan yang tidak penting dan dapat mengganggu fokus pada studi. Mahasiswa juga tetap perlu memiliki waktu tidur yang cukup, melakukan aktivitas fisik yang menyehatkan, serta menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.

Hal penting selanjutnya terkait pengelolaan waktu adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Lingkungan belajar yang kondusif sangat penting untuk memaksimalkan fokus dan konsentrasi. 

Gaya belajar tiap individu berbeda-beda tergantung dari kebiasaan dan kenyamanan. Beberapa orang memilih tempat belajar yang tenang dan bebas dari gangguan seperti di rumah atau perpustakaan. Beberapa diantaranya senang mengerjakan tugas di tempat keramaian misalnya di cafe.  

Hal yang terpenting yang harus diketahui mahasiswa sebagai kunci utama dalam mengelola waktu adalah menumbuhkan kedisiplinan dan motivasi diri. Untuk menjadi mahasiswa yang sukses, mereka harus berkomitmen mengikuti jadwal belajar yang telah dibuat dan tidak mudah tergoda untuk menunda tugas. Mahasiswa juga harus memotivasi diri dengan memvisualisasikan tujuan akhir dan manfaat pendidikan yang akan didapatkan.

Yang terakhir terkait pengelolaan waktu adalah mahasiswa harus meluangkan waktu untuk mengevaluasi bagaimana beradaptasi dengan pembelajaran online. Mari melakukan penyesuaian pada jadwal dan strategi belajar jika diperlukan untuk menjadi pembelajar yang sukses belajar di universitas Terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun