Berjuta Mimpi
Tung Widut
Malam aku telan mentah-mentah
Sunyi aku temani sampai pagi mengiringi
Kepala aku tegakkan untuk sebuah karya
Jemari merangkai kata
Berat memang terasa
Waktu seakan terbuang tak berguna
Tenaga hilang entah kemana
Demi  teruntai kata untuk lomba
Mimpiku mendatangimu
Angan ku mendahului datang padamu
Hanya kamu yang terngiang dalam desing  hidupku
Semalaman aku berjalan
Untuk datang ke ibu kota
Mewujudkan impian
Dengan berlembar karya tulisan
Waktu itu
Mimpiku mampu menembus kenyataan
Angan ku benar adanya
Bintang di langit monas ku genggam dalam kebahagiaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!