Mohon tunggu...
Widodo Antonius
Widodo Antonius Mohon Tunggu... Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Parade Menulis Tradisi Keluarga: Praktik Baik Literasi SD Tarsisius Vireta Tangerang

17 Oktober 2025   14:35 Diperbarui: 17 Oktober 2025   14:51 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tradisi  Waktu Bersama Keluarga Sebagai Sumber Inspirasi Menulis bagi Murid ( Sumber: https://pixabay.com/id/users/chillla70-22422106/  )

3. Persyaratan Etis dan Teknis agar Layak Diterbitkan

A. Etika dan Privasi

  1. Gunakan izin tertulis dari orang tua murid, berupa surat persetujuan sederhana bahwa tulisan anak boleh dimuat.
  2. Jaga kerahasiaan identitas pribadi, hindari mencantumkan alamat, nomor telepon, atau informasi keluarga yang terlalu detail.
  3. Gunakan nama depan dan inisial (misalnya: Frederica T., Yordan G., Dema S.) untuk menjaga keamanan.
  4. Hindari atau samarkan tulisan yang bersifat terlalu pribadi atau sensitif seperti perceraian, konflik, atau kesulitan ekonomi.

B. Kualitas Naskah

  1. Bahasa disunting ringan agar sesuai dengan tingkat SD: sederhana, komunikatif, dan positif.
  2. Gaya tulisan tetap alami---biarkan "suara anak-anak" tetap terdengar jujur dan polos.
  3. Setiap tulisan disertai judul, nama murid, dan kelas; foto kecil boleh ditampilkan jika ada izin orang tua.
  4. Disertai pengantar dari wali kelas (kurator) yang menjelaskan tujuan proyek dan nilai pendidikan di baliknya.

C. Aspek Legal dan Teknis

  1. Hak cipta tetap milik penulis (murid) dan sekolah sebagai pengelola.
  2. Penerbitan bisa dilakukan secara:
    • Internal (terbatas) --- untuk koleksi sekolah dan keluarga.
    • Publik (umum) --- melalui penerbit indie seperti Deepublish, Literasi Nusantara, atau Jejak Publisher.
  3. Pengajuan ISBN (opsional tapi disarankan) agar buku diakui secara resmi.
  4. Desain buku dibuat sederhana dan hangat dengan tema visual "cerah, penuh kasih keluarga".

4. Saran Tambahan untuk Nilai Edukasi

  • Tambahkan bagian refleksi pribadi di akhir tulisan:
    "Apa yang saya pelajari dari tradisi keluargaku?"
    agar anak dapat mengambil hikmah dari ceritanya.
  • Sertakan kata pengantar dari Kepala Sekolah dan Guru Bahasa Indonesia.
  • Tambahkan bagian Ucapan Syukur dan Terima Kasih di akhir buku, serta foto kegiatan literasi di sekolah.

Testimoni

  1. Perwakilan Murid:
    "Menulis tentang keluargaku membuat aku lebih sayang dan bangga dengan papa dan mama."
  2. Guru Bahasa Indonesia:
    "Anak-anak belajar menulis dari hal paling dekat---keluarganya sendiri. Inilah literasi yang membumi."
  3. Orang Tua Murid:
    "Kami terharu membaca tulisan anak kami. Ada nilai-nilai rumah yang ternyata mereka rekam dengan begitu jujur."
  4. Kepala Sekolah:
    "Buku ini menjadi bukti bahwa literasi bukan hanya tugas akademik, tapi juga cara untuk merawat nilai keluarga."

Penutup

Melalui Parade Menulis Tradisi Keluarga, murid-murid kelas 6 SD Tarsisius Vireta tidak hanya belajar menulis, tetapi juga belajar menghargai akar budaya dan kasih keluarga.
Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari pendidikan holistik---yang tidak hanya mengasah kemampuan berpikir, tetapi juga menumbuhkan hati yang penuh rasa syukur.

Karya-karya kecil ini adalah permata yang lahir dari rumah-rumah sederhana, dari doa, tawa, dan cerita kasih yang terus hidup di tengah keluarga Indonesia.
Semoga langkah kecil ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus menumbuhkan literasi berbasis nilai-nilai keluarga dan budaya bangsa.

Daftar Pustaka

  1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Gerakan Literasi Nasional: Panduan Praktis di Sekolah Dasar. Jakarta: Kemendikbud.
  2. Kemendikbudristek. (2021). Profil Pelajar Pancasila dan Praktik Baik Literasi Sekolah Dasar.
  3. Contoh Karya Murid : https://www.kompasiana.com/widodoantonius6269/68ef4950c925c42b8b48e712/diary-dema-avrillia-siringo-ringo?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Desktop

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun