Mohon tunggu...
Widodo Antonius
Widodo Antonius Mohon Tunggu... Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hidangan Teh Gopek: Warisan Leluhur

13 Oktober 2025   11:08 Diperbarui: 13 Oktober 2025   11:08 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Sajian Teh Gula Batu

Bila ada tamu datang, Mbah Tegal selalu menyiapkan teh gula batu. Gula batu dipilih karena memberi rasa manis lembut dan bening. Air rebusan disaring perlahan agar tak ada ampas daun teh yang ikut tertuang.
Tradisi ini mengajarkan etika menyuguhkan tamu: bahwa keramahan tak diukur dari hidangan mewah, melainkan dari niat tulus menjamu dengan kehangatan.

4. Sajian Teh Gula Pasir

Di era ayah, teh gula pasir menjadi pilihan utama karena lebih praktis dan mudah didapat. Teh Gopek diseduh dalam gelas besar, diaduk perlahan hingga gula larut sempurna.
Biasanya, teh ini dinikmati bersama nasi jagung atau ketela rebus sebelum berangkat bekerja. Kesederhanaan itu justru menciptakan kenikmatan yang sejati --- teh sebagai teman setia perjuangan hidup.

5. Teh Tanpa Gula

Kini, saya pribadi lebih menyukai teh tanpa gula. Cita rasanya murni, menenangkan, dan menghadirkan kejujuran rasa. Setiap tegukan seperti membawa saya kembali ke masa kecil, duduk di bangku bambu sambil mendengar gemericik air di sumur tua.
Teh tanpa gula bukan sekadar minuman, melainkan refleksi hidup: bahwa tidak semua yang pahit harus dihindari.

6. Teh ala Rest Area

Waktu berganti, perjalanan pun berubah. Kini teh tak hanya hadir di rumah, tapi juga di rest area jalan tol --- tersaji dalam gelas kertas, cepat, dan instan. Meski praktis, rasanya kerap kehilangan makna. Tak ada lagi tangan ibu yang mengaduk dengan penuh kasih, tak ada lagi uap hangat yang keluar dari teko tanah liat.

7. Dari Teh Botol Sosro hingga Teh Pucuk

Perkembangan zaman menghadirkan berbagai merek teh dalam kemasan: Teh Botol Sosro, Teh Pucuk Harum, Frestea, dan lainnya. Mereka adalah simbol modernitas, efisien dan praktis.
Namun, di balik kemasan plastik dan label warna-warni itu, ada aroma nostalgia yang selalu memanggil pulang --- aroma teh Gopek dari masa kecil, diseduh oleh tangan ibu.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun