"Lebih Bangga Jam Tangan daripada Jendela Ilmu?"
Oleh: Widodo, S.Pd.
Pendahuluan
Saya kagum dengan perpustakaan keluarga seorang pejabat di kediamannya. Kebetulan tinggalnya tidak jauh dari rumah saya. Menurut pengamatan, perpustakaan tersebut merupakan perbendaharaan yang bernilai. Beranalogi dengan perbendaharaan kata-kata pemiliknya, setiap kali berbicara di depan umum, gaya bicaranya enak, mengalir, runtut, dan mudah dipahami. Pantas saja pejabat tersebut memiliki referensi perpustakaan keluarga yang tersusun rapi.
Bagi seseorang yang gemar membaca buku akan tertarik untuk mengamati sederet koleksi di rak tersebut. Lalu timbul pertanyaan: buku-buku apa saja yang sesuai untuk para pejabat? Adakah pejabat besar lahir dari seseorang yang gemar membaca buku? Berikut pembahasannya.
Pembahasan
Mengamati Perpustakaan Keluarga Pejabat
Perpustakaan keluarga seorang pejabat bisa menjadi cermin kedalaman wawasannya. Buku-buku hukum, politik, ekonomi, budaya, dan filsafat kerap menjadi koleksi utama. Dengan membaca, seorang pejabat memperkaya sudut pandangnya dalam mengambil keputusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Jenis Buku
Jenis buku yang ideal untuk seorang pejabat antara lain:
- Buku biografi tokoh -- untuk menimba pengalaman kepemimpinan.
- Buku filsafat dan politik -- agar pemikiran lebih luas dan mendalam.
- Buku kebudayaan dan sastra -- untuk melatih kepekaan rasa.
- Buku ekonomi dan sains terapan -- untuk memahami dinamika pembangunan.
- Buku keagamaan dan spiritualitas -- agar tetap rendah hati dan bijaksana.