Belajar Public Speaking Sejak SD: Siapa Tahu Kelak Jadi Pejabat!
Oleh: Widodo, S.Pd.
Â
Pendahuluan
Beberapa waktu lalu saya ikut menyimak isu-isu tentang pejabat kita yang "keseleo lidah" saat bicara di depan publik. Ada yang salah ucap, ada yang bikin heboh, bahkan ada yang sampai jadi bahan meme. Dari situ saya bertanya dalam hati: apakah di sekolah dasar, kami para guru sudah cukup melatih anak-anak untuk berani dan pandai bicara di depan umum?
Kenapa saya mikir sejauh itu? Karena saya teringat fenomena Piala Dunia beberapa tahun lalu. Saat final berakhir dengan adu penalti, esoknya anak-anak di sekolah langsung heboh bikin lomba adu penalti. Di kampung juga sama, semua pengin merasakan sensasinya.
Nah, saya jadi berpikir: kalau soal tendang bola saja bisa bikin mereka semangat latihan, kenapa bicara di depan umum tidak kita latih sejak sekarang? Siapa tahu kelak mereka jadi pejabat, pemimpin, atau orang yang didengar banyak orang. Jangan sampai nanti, saat jadi tokoh publik, justru gagap bicara hanya karena tidak terbiasa latihan dari kecil.
Bagaimana Cara Mengajarkannya?
1. Mulai dari yang Paling Sederhana
- Perkenalan diri: ajak mereka menyebutkan nama, hobi, atau cita-cita di depan kelas.
- Permainan vokal: coba suruh mereka membaca kalimat dengan nada ceria, sedih, atau marah. Seru dan bikin ekspresi mereka keluar!
- Latihan berani bicara: setiap kali ada yang mau mencoba, beri tepuk tangan dulu. Jangan buru-buru mengoreksi.
2. Belajar Pidato Mini
- Pilih tema ringan: kebersihan kelas, teman favorit, atau cita-cita.
- Ajari struktur pidato yang simpel: pembukaan, isi (2--3 poin), penutup.
- Boleh pakai catatan kecil (cue card) biar nggak blank.