Menjaga Penampilan Diri Seorang Guru
Oleh: Widodo, S.Pd.
A. Pendahuluan
Sadar atau tidak, penampilan seorang guru tidak pernah luput dari pengamatan murid-muridnya. Mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, semua bisa menjadi perhatian. Pernah suatu kali, seorang murid berkomentar polos, "Warna kaos kaki Bapak putih ya." Saat itu saya terkejut, sebab seharusnya saya memakai kaos kaki hitam sesuai aturan. Dengan sedikit kikuk saya menjawab, "Iya, Bapak kehujanan kemarin. Kaos kaki hitam belum kering karena banjir."
Ada pula murid yang menyapa dengan semangat, "Wah, Bapak habis potong rambut ya? Jadi lebih rapi." Dalam hati, saya tersenyum sekaligus merenung: betapa besar perhatian murid terhadap penampilan guru mereka, baik fisik maupun nonfisik. Ini menjadi bahan refleksi penting: Mengapa murid sangat memperhatikan penampilan seorang guru? Dan bagaimana seharusnya guru menyikapi hal ini?
Berikut ini adalah beberapa catatan reflektif yang semoga bermanfaat bagi rekan-rekan pendidik.
B. Pembahasan
Mengapa Murid Sangat Memperhatikan Penampilan Guru?
Murid-murid, terutama di tingkat dasar, menjadikan guru sebagai panutan dan sumber inspirasi. Apa yang dikenakan, bagaimana cara berjalan, gaya bicara, hingga nada suara, semuanya diamati dan bahkan ditiru. Bagi mereka, guru adalah tokoh utama dalam dunia kecil mereka di sekolah. Penampilan guru bukan hanya soal pakaian, tetapi mencerminkan kedisiplinan, kebersihan, bahkan karakter.
Perhatian murid terhadap penampilan guru sesungguhnya adalah cerminan dari keinginan mereka terhadap teladan yang baik. Guru yang rapi, bersih, dan sopan akan lebih mudah dihormati dan dipercaya. Sebaliknya, guru yang kurang memperhatikan penampilan bisa menurunkan wibawa di hadapan murid.
Bagaimana Guru Menjaga Penampilan Diri?
1) Membaca dan Memahami Literasi Kompetensi Guru
Menjadi guru bukan hanya soal menguasai materi, tetapi juga soal pembentukan karakter dan etika profesional. Dalam berbagai literatur pendidikan, dijelaskan bahwa guru yang profesional adalah mereka yang memahami pentingnya penampilan sebagai bagian dari pembelajaran tidak langsung (hidden curriculum). Dengan membaca buku, artikel, atau mengikuti pelatihan, guru bisa memahami bagaimana sikap dan penampilan memengaruhi kualitas mengajar.
2) Membangun Personal Branding Seorang Guru
Branding bukan hanya milik perusahaan atau tokoh publik. Guru pun memerlukan personal branding---yakni citra diri yang konsisten, positif, dan membangun kepercayaan. Guru yang selalu tampil bersih, wangi, rapi, dan ramah akan meninggalkan kesan mendalam pada murid. Lebih dari itu, branding juga menyangkut konsistensi: jika hari ini rapi, esok juga harus demikian. Jika hari ini berbicara santun, maka itulah yang terus dibangun setiap hari.
3) Menjaga Penampilan Fisik dan Nonfisik Secara Seimbang
Penampilan fisik meliputi kebersihan dan kerapian pakaian, sepatu, rambut, dan bahkan postur tubuh saat berdiri atau berjalan. Namun lebih dari itu, penampilan nonfisik seperti cara berbicara, ekspresi wajah, cara menanggapi murid, dan gaya komunikasi pun tak kalah penting. Guru yang tersenyum tulus, berbicara dengan nada sabar, dan menghargai pendapat murid adalah guru yang "penampilannya" lengkap---baik di luar maupun di dalam.
C. Penutup
Menjadi guru yang diperhatikan murid dari ujung rambut hingga ujung kaki bukanlah beban, tetapi anugerah. Itu pertanda bahwa guru masih menjadi pusat perhatian, menjadi figur yang dipandang, dicontoh, dan dikagumi. Maka dari itu, menjaga penampilan bukan soal pencitraan, tapi bagian dari tanggung jawab dan komitmen terhadap profesi.
Mari kita jaga penampilan bukan untuk menjadi sempurna, tetapi agar kita tetap layak menjadi teladan di hadapan anak-anak yang setiap hari memperhatikan dan meniru kita. Karena dalam diri seorang guru, murid bukan hanya belajar tentang pelajaran, tetapi juga belajar menjadi manusia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI