Musim Bediding Tiba:
Saatnya Menghangatkan Diri dan Hati
Â
Oleh: Widodo, S.Pd.
Â
Â
Â
Musim bediding---musim dingin yang biasanya datang bersamaan dengan liburan sekolah---selalu membawa suasana khas yang tidak hanya menggigilkan badan, tapi juga mendekatkan hati. Di tengah dinginnya udara pagi dan malam hari, terselip peluang emas untuk melakukan aktivitas paling berharga dalam hidup: berkumpul bersama keluarga. Momen kebersamaan ini jarang bisa dinikmati di musim-musim lain yang sibuk dengan rutinitas. Biasanya, kita hanya dapat berkumpul lengkap saat ada acara duka atau pesta pernikahan. Maka, musim bediding menjadi kesempatan langka yang patut dimanfaatkan sebaik mungkin. Namun demikian, cuaca dingin juga menuntut perhatian lebih pada kesehatan karena tubuh lebih rentan terhadap penyakit seperti flu, batuk, dan masuk angin.
Â
Banyak aktivitas menyenangkan dan menyehatkan yang bisa dilakukan bersama keluarga saat musim bediding. Salah satu yang sederhana namun bernilai adalah jalan santai atau joging pagi sambil mampir ke pasar tradisional. Aktivitas ini selain menyehatkan, juga memberi ruang interaksi sosial dan mempererat hubungan antar anggota keluarga. Di akhir pekan, traveling ke tempat wisata kuliner bisa menjadi pilihan alternatif yang menggembirakan. Mencicipi makanan khas daerah sambil menikmati udara sejuk akan menjadi kenangan hangat yang tak terlupakan.
Â
Tak kalah pentingnya, musim bediding juga merupakan waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas pribadi atau me time. Dalam cuaca yang mengundang untuk meringkuk, menyalurkan hobi menjadi pilihan bijak. Menulis, membaca cerita, bermain musik, atau kegiatan lain yang kita sukai bisa memberikan ketenangan batin. Aktivitas ini secara tidak langsung meningkatkan imunitas tubuh karena pikiran menjadi lebih positif dan tenang. Bahkan, dengan mengasah hobi, kita bisa meningkatkan personal branding dan kepercayaan diri. Siapa tahu dari hobi ini, lahir karya atau ide yang bisa dikembangkan lebih jauh ke ranah profesional.