Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rumah Sallie yang Tidak Pernah Dimiliki Sallie

24 Maret 2022   20:18 Diperbarui: 20 Mei 2022   04:50 1330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tony dan Debbie Pickman adalah pasangan muda, istrinya sedang hamil anak pertama ketika mereka pindah ke rumah di 508 North 2nd Street, Atchison, Kansas City, pada bulan Desember 1992. Bahagia dan penuh harapan bahwa ini akan menjadi rumah impian yang sempurna untuk memulai keluarga mereka. Tony Pickman dan istrinya tidak pernah menyangka bahwa keputusan mereka menempati rumah tersebut akan menjadi mimpi terburuk mereka.

The Pickman Family in 2018. Sumber foto : Debra Pickman facebook
The Pickman Family in 2018. Sumber foto : Debra Pickman facebook
Keanehan-keanehan kecil mulai terjadi sekitar sebulan setelah pasangan itu pindah, seperti lampu tiba-tiba redup, suasana ruangan yang mendingin tanpa sebab, mainan yang bergerak sendiri, dan binatang peliharaan mereka yang bertingkah aneh.

Setelah kelahiran putra mereka, kejadian aneh tampaknya semakin sering terjadi bahkan membuat bayi mereka susah tidur sepanjang waktu. Faktanya, pasangan itu mengetahui dari tetangga bahwa lampu kamar bayi tetap menyala sepanjang malam, meskipun Pickman telah mematikannya sehingga bayinya bisa beristirahat. Jamur berbentuk aneh bahkan mulai tumbuh di berbagai barang rumah tangga dengan alasan yang tidak dapat dijelaskan.

Suatu hari ketika pasangan itu baru saja kembali dari berbelanja, mereka melihat  semua boneka yang telah diatur rapih oleh Debbie di kamar bayi, telah berada di lantai membentuk lingkaran. Akhirnya malam itu mereka memutuskan untuk bermalam di rumah anggota keluarga. Namun saat mereka beranjak hendak meninggalkan rumah, Tony Pickman mulai merasakan sakit yang perih di punggungnya dan kemudian diketahui bahwa ada tiga goresan misterius di sana.

Tak lama setelah kejadian itu, keluarga Pickman meminta bantuan cenayang Barbara Connor yang mengunjungi rumah tersebut untuk mendapatkan penjelasan tentang apa yang sebetulnya terjadi di sana. Kesimpulan yang diberikan pada saat itu adalah bahwa seorang gadis kecil (Sallie) menghuni rumah dan melakukan banyak hal untuk mencari perhatian.

Atas saran Connor, pasangan itu mencoba yang terbaik untuk merangkul Sallie sebagai layaknya orang tua kepada gadis kecilnya. Tetapi seiring berjalannya waktu, serangan terhadap Tony terus berlanjut. Satu contoh misalnya saat pesta ulang tahun anak mereka di rumah, sebuah boneka tiba-tiba terbakar.


Akhirnya, lelah dengan hidup dalam ketakutan terus-menerus, dua tahun kemudian keluarga Pickman memutuskan untuk pindah dari rumah itu. Debbie Pickman mengaku bahwa dia percaya Sallie bukanlah roh seorang gadis kecil yang kesepian, melainkan roh jahat yang berpose sebagai gadis kecil yang lugu  untuk mendapatkan perhatian dan kepercayaan pemilik rumah sebelum akhirnya meneror mereka.

Siapa Pemilik Sallie House?

Ini sebenarnya rumit karena semua informasi mengenai Sallie House tampaknya lebih banyak tentang penyewa daripada pemiliknya, tetapi menurut situs web resmi Sallie House, Les Smith Jr. adalah  pemilik Sallie House selama lebih dari 20 tahun terakhir.

Apakah Sallie House benar-benar angker dan berhantu?

Tidak mungkin memberikan jawaban Ya atau tidak. Semua benar-benar tergantung pada apa yang kita yakini -- bagi orang yang skeptis, penampakan di rumah itu mungkin tidak lebih dari ilusi optik dan suara alami yang terjadi di dalam rumah, sementara paranormal akan mengatakan bahwa itu adalah hantu yang ingin kehadiran mereka diketahui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun