Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hamparan Misteri di Dasar Danau Lanier

17 Maret 2022   19:33 Diperbarui: 20 Mei 2022   04:51 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.dreamstime.com/sayran_info


Pembuatan danau ini memang sudah kontroversial sejak awal karena banyak yang mempertanyakan kebenaran penggunaan dana tersebut, 56% dari anggaran dialokasikan untuk desain dan konstruksi, 44% lainnya dihabiskan untuk mengeruk tanah yang diperlukan termasuk merelokasi penduduk, bisnis, dan gereja-gereja di sana pada saat itu.

Selama lima tahun dibutuhkan untuk membuat danau, pemerintah berhasil mengambil lima puluh ribu  hektar lahan pertanian, menggusur dua ratus lima puluh keluarga (malah ada yang mengatakan sekitar tujuh ratus keluarga), dan lima belas bisnis. Mereka juga "memindahkan" dua puluh kuburan dalam prosesnya.

Menurut cerita, banyak struktur bangunan, dan jalan yang terendam air selama pembuatan danau dibiarkan apa adanya. Para penyelam bahkan menemukan peninggalan seperti jalan-jalan, tembok, dan rumah-rumah yang masih utuh seolah seperti kota hantu di dasar danau.

Bahkan acara Discovery Channel Expedition X menunjukkan adanya dua puluh kuburan berbatu nisan yang masih ada di dasar danau sebagai bukti bahwa kuburan-kuburan tersebut ternyata tidak pernah dipindahkan.

Sebelum terbentuknya Danau Lanier yang terletak di Georgia Utara, tepatnya Forsyth County ini memiliki sekitar dua belas ribu penduduk dan lebih dari seribu orang diantaranya tinggal di Oscarville yaitu Komunitas petani kulit hitam yang berkembang pesat saat itu. Sebagian besar dari mereka adalah budak-budak dan keturunannya.

Pada tahun 1912, ada dua insiden terpisah yang terjadi hanya dalam selang waktu seminggu, melibatkan dua wanita kulit putih: Ellen Grice mengatakan bahwa dia terbangun ketika tiba-tiba ada seorang pria kulit hitam di tempat tidurnya, dan Mae Crow yang ditemukan dipukuli dan diperkosa di hutan.

Kala itu warga kulit putih sering main hakim sendiri dengan meneror orang kulit hitam karena tuduhan yang tidak berdasar. Kedua peristiwa tersebut di atas merupakan titik kritis. Insiden beruntun itu menghasut massa yang menargetkan dan mengusir komunitas kulit hitam dari Oscarville.

Pengusiran paksa orang kulit hitam dan pemindahan massal tanah mereka oleh --- dan ke --- orang kulit putih di tahun 1920an dan 1930an. Sejak tahun 1950-an, komunitas yang kemudian didominasi oleh hampir seluruhnya orang kulit putih itu melihat nilai tanah berkembang pesat secepat populasi Atlanta.

Pembangunan bendungan mulai memecah masyarakat. Tetangga yang tadinya tinggal berdekatan dan dapat dikunjungi dengan berjalan kaki kini harus dilakukan dengan berkendara karena jarak yang berjauhan. 

Tetapi kesedihan, kesulitan, dan ketakutan masyarakat mereda begitu orang-orang mulai memahami gagasan serta aktivitas di tepi danau tersebut. Faktanya, saat danau belum sepenuhnya terselesaikan, sudah banyak orang di daerah itu berenang di sana.


Danau Lanier tidak dirancang untuk digunakan sebagai danau rekreasi. Banyak terdapat puing-puing bangunan beton, mobil, jembatan, dan puing-puing lainnya di beberapa bagian terdalam danau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun