Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Liciana, Perawan Terpilih

26 Januari 2020   06:32 Diperbarui: 26 Januari 2020   06:45 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber website Museo Thyssen

Licinia, gadis kecil berumur enam tahun yang kebetulan berada di jalan, menyaksikan hukuman Vestal Aquilia, tidak pernah menyangka kalau beberapa hari kemudian ia akan terpilih menjadi Vestal Virgin.

Umurnya yang sangat belia, garis keturunannya yang berasal dari keluarga aristokrat, bentuk tubuh yang sempurna dan kesehatannya yang prima menjadikan Licinia sebagai calon yang sempurna dan tepat menjadi Vestal Virgin.

Kedua orang tua Licinia sangat bangga anaknya menjadi yang terpilih.

"Aku menobatkan dirimu, Liciana, untuk menjadi Vestal Virgin yang akan melaksanakan upacara sakral yang merupakan hukum bagi Vestal  Virgin melakukannya atas nama orang-orang Romawi, dengan kondisi dan syarat yang sama seperti Vestal Virgin terbaik sebelumnya"

Begitu ucapan pendeta di hari penobatan. Liciana kecil bergetar dan sangat takut.

Namun dia tidak mempunyai pilihan lain kecuali harus patuh dan menjalankan tugas yang telah diberikan kepadanya. Sedikitnya untuk tiga puluh tahun mendatang, menjaga api suci  (Vesta) dari kepadaman.

Sepuluh tahun pertama merupakan tahun-tahun pembelajaran bagi si gadis kecil Licinia.

Licinia dilatih bagaimana menjadi 'Vestal Virgin' dengan tugas yang paling utama yaitu merawat dan menjaga agar api suci Vesta tetap terus berkobar.

Seperti kelima Vestal Virgin yang masih tersisa lainnya, Vestal Licinia bergantian menjaga dan merawat api Vesta. Kobaran api Vesta mewakili dua hal yaitu :

Pertama, Roma akan tetap terus menjadi Negara terkuat di dunia. Jika api padam itu pertanda bahwa Roma dalam bahaya.

Kedua, sebagai simbol keperawanan abadi Vestal Virgin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun