Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

"Deadline", Once Upon A Time

19 Januari 2020   00:14 Diperbarui: 19 Januari 2020   00:28 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

"Dia memiliki hati yang baik dan sifat yang baik; dan bahkan seorang drummer whitelead atau importir 'fur' tidak pernah berani melewati 'deadline (batas)' tingkah laku yang baik di hadapannya".

Tak lama kemudian, pada 1920, "deadline" digunakan sebagai sinonim untuk "batas waktu," terutama terkait dengan jargon surat kabar. Ada penjelasan umum yang kurang jelas dan tidak memuaskan, tentang bagaimana hal ini terjadi:

"Akan tetapi bisnis surat kabar yang membuat "dead line" lebih dari sekadar keingintahuan historis. Untuk memiliki berita terbaru agar koran dapat dicetak dan didistribusikan tepat waktu, maka diperlukan batas waktu (dead line) yang ketat bagi mereka yang menulisnya ... "

Sumber : Website Todayifoundout.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun