"Dia memiliki hati yang baik dan sifat yang baik; dan bahkan seorang drummer whitelead atau importir 'fur' tidak pernah berani melewati 'deadline (batas)' tingkah laku yang baik di hadapannya".
Tak lama kemudian, pada 1920, "deadline" digunakan sebagai sinonim untuk "batas waktu," terutama terkait dengan jargon surat kabar. Ada penjelasan umum yang kurang jelas dan tidak memuaskan, tentang bagaimana hal ini terjadi:
"Akan tetapi bisnis surat kabar yang membuat "dead line" lebih dari sekadar keingintahuan historis. Untuk memiliki berita terbaru agar koran dapat dicetak dan didistribusikan tepat waktu, maka diperlukan batas waktu (dead line) yang ketat bagi mereka yang menulisnya ... "
Sumber : Website Todayifoundout.com