Mohon tunggu...
Widiyanto Nugroho
Widiyanto Nugroho Mohon Tunggu... Full Time Blogger - an engineering student

describe the moments, share the happiness

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Eceng Gondok, Gulma Perairan yang Menjadi Hidangan Lezat Bergizi

12 Februari 2020   09:22 Diperbarui: 12 Februari 2020   09:29 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Rowoboni (4/2/2020) - Program multidisiplin KKN UNDIP TIM 1 2020 Desa Rowoboni adalah dendeng dan es krim eceng gondok. Progam ini dipilih karena kurangnya pemanfaatan eceng gondok di Desa Rowoboni. Eceng gondok hanya dimanfaatkan batangnya saja. Untuk program multidisplin yang di olah adalah daun eceng gondok. 

Daun eceng gondok mengandung energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B, dan Vitamin C. Sasaran dari progam multidisiplin ini adalah ibu-ibu PKK Desa Rowoboni. 

PKK atau Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga desa merupakan salah satu penggerak kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan di Indonesia. 

Untuk anggotanya adalah kaum hawa khususnya ibu-ibu. Di PKK ibu-ibu tidak hanya belajar tentang organisasi saja namun juga keterampilan.

Memberikan pelatihan membuat dendeng dan es krim merupakan salah satu bentuk pemberdayaan wanita di dalam membangun suatu desa. Pada pelatihan ini ibu-ibu PKK terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahap yang di intruksikan oleh para mahasiswa. KKN. Pada tahap pertama adalah pembuatan es krim. 

Es krim dibuat dari sari daun eceng gondok yang di peras dan ditambahkan bahan-bahan pembuat es krim seperti vanili, susu bubuk, sp (pengembang), susu cair, gula, garam, tepung beras, dan air. 

Setelah di campur menjadi satu kemudian di aduk menggunakan mixer hingga adonan menyatu dan mengental. Setelah itu adonan es krim dimasukkan ke dalam kulkas. 

Selanjutnya, tahap kedua yaitu membuat dendeng eceng gondok. Daun yang sudah di peras keduanya di campurkan dengan bawang putih yang sudah di haluskan, cabai rawit yang di haluskan, ketumbar, lada, garam, gula, penyedap rasa, tepung bumbu, dan telur. Setelah itu diaduk hingga merata. 

Adonan yang sudah jadi kemudian di pindahkan ke lembaran daun pisang untuk di bungkus. Pengisian daun pisang ini dilakukan dengan menghaluskan secara tipis-tipis. 

Setelah itu masukkan dalam panci untuk dimasak. Di tunggu selama 45 menit. Kemudian di keluarkan dan mengirisnya tipis-tipis untuk di jemur. Penjemuran di laukan selama 1 hari. Setelah kering kemudian di goreng.

"Dengan adanya pelatihan pembuatan dendeng dan es krim eceng gondok ini saya berharap bahwa ibu-ibu PKK bisa mendapat pengetahuan beserta menambah ilmu yang baru. Dengan seperti itu kreativitas akan terus berkembang" sambut Ibu Nana Penggerak Wanita Desa Rowoboni. (editor:juzma)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun