Tak menunggu lama, Saya pun menyempatkan diri untuk singgah dan menggali informasi tentang aplikasi Tring! by Pegadaian. Bahkan, mumpung sedang berada di event tersebut, saya kemudian mengunduh Tring! by Pegadaian dan mendaftarkan diri sehingga resmi menjadi nasabah tabungan emas Pegadaian.
Rupanya tak hanya untuk pengguna baru saja, pengguna aplikasi Pegadaian Digital sebelumnya juga tetap harus melakukan registrasi Tring! by Pegadaian untuk bisa mengakses fitur-fitur barunya. Setelah migrasi atau registrasi ulang, Pegadaian menjamin bahwa baik saldo ataupun portofolio nasabah tidak akan hilang pada aplikasi baru. Tentunya sepanjang proses registrasi ulang dilakukan dengan data KTP yang sama seperti di aplikasi Pegadaian Digital.
Meski demikian, aplikasi ini bukan sekedar ganti nama, melainkan melakukan lompatan signifikan dalam ekosistem layanan keuangan digital yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai layanan keuangan dari Pegadaian secara online. Sederhananya, segala kebutuhan finansial yang ditawarkan Pegadaian, kini hadir dalam satu genggaman.
Aplikasi ini mencerminkan upaya Pegadaian untuk menyederhanakan dan mengintegrasikan pengalaman nasabah. Tring! By Pegadaian bahkan menyatukan layanan konvensional dan syariah, serta berbagai fitur utama Pegadaian, mulai dari tabungan emas, cicilan emas, jual-beli emas, gadai, hingga pembiayaan.
Hadirnya Tring! by Pegadaian bisa dikatakan langkah maju Pegadaian mengEmaskan Indonesia. Bagi saya, dan di mata nasabah baru, semakin menyadarkan tentang pentingnya investasi emas, dan merobohkan stigma bahwa memulai investasi emas itu berat dan butuh meluangkan waktu lama.Â
Buktinya, hanya perlu unduh aplikasi Tring! by Pegadaian dengan menyiapkan KTP dan email, dalam beberapa menit kita bisa memiliki rekening tabungan emas, tanpa biaya apapun. Setelah itu tinggal isi saldo atau top up sesuai kemampuan kita, emas pun sudah kita miliki.
Dari sisi kenyamanan dan keamanan transaksi, Tring! by Pegadaian dilengkapi dengan PIN serta biometrik (face recognition). Dengan begitu, setiap akses ke aplikasi maupun transaksi yang dilakukan akan lebih aman dan terjaga dari risiko penyalahgunaan.
Bahkan satu hal yang saya apresiasi dari aplikasi ini, ketika saya tidak sengaja membiarkannya dalam beberapa saat tanpa aktivitas, aplikasi akan otomatis keluar atau logout, sehingga dari sisi keamanan memang sudah mengantisipasi hal-hal rawan seperti ini.
Setelah terdaftar, pada awalnya rekening baru tersebut berstatus pre-active selama 3 bulan, artinya jika dalam periode tersebut tidak ada transaksi, maka rekening akan otomatis ditutup.