Bahkan artikel ini, yang sedang Anda baca, saya tulis ketika duduk di bangku MRT Jakarta dan lanjut saat berdiri di dalam KRL Commuter Line. Hal yang mustahil saya lakukan jika sambil nyetir mobil.Â
Saya memang terbiasa menuliskan draft artikel melalui Google Docs di perjalanan, dan selanjutnya ketika sudah sampai rumah, selesai mandi, makan dan sebagainya, saya tinggal edit sebentar lalu posting tulisan itu di Kompasiana.Â
Itulah salah satu cara saya menjaga kewarasan dalam perjalanan menggunakan transportasi umum. Ada semangat menghasilkan karya dan sekaligus mengintip pula peluang cuan dari kisah perjalanan saya.Â
Selain tulisan di Kompasiana, saya telah mencoba menyusun sebuah e-book berjudul "Commuter Life" berisi kisah-kisah nyata ketika menggunakan moda KRL Commuter Line. Lumayanlah buat ganti ongkos transport tiap hari commuting.Â
Bertahun-tahun menggunakan Commuter Line membuat saya menyadari ada banyak warna di kehidupan. Ada rasa bersyukur ketika banyak momen yang saya alami itu terangkum dalam sebuah e-book, hasil saya merekam momen, mendengarkan, mengamati, dan mengalami sendiri berbagai peristiwa di tengah hiruk pikuk kepadatan Commuter Line.
Saya tentu bersyukur memiliki kemampuan untuk menulis dan membuat konten mengenai perjalanan commuting saya. Saya merasa lebih produktif dan justru membuat diri saya lebih rileks karena tidak melulu berpikir soal pekerjaan yang tentu lebih menyita waktu.
Pada akhirnya, banyak cara untuk berdamai dengan keadaan, termasuk dalam perjalanan commuting. Tergantung bagaimana kita menyikapinya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI