Harus tetap tenang ketika mobil-mobil berukuran lebih besar terlihat arogan dan main potong di jalan. Juga mereka yang demen banget main klakson, strobo, hingga ngedim pakai lampu berulangkali, seolah jalanan milik "mbah-nya".
Terlebih ketika perjalanan pulang, saat tubuh sudah lelah seharian bekerja, tapi harus tetap menjaga fisik dan mental saat menyetir. Karena memang jalan raya di Jakarta bukanlah arena yang ramah bagi pengendara kendaraan bermotor.Â
Hanya suara penyiar radio dan musik yang diputarnya, menjadi teman perjalanan sekaligus penangkal stress di jalanan.Â
Bagi saya, radio yang lagunya asyik-asyik dan sekaligus diselingi dengan menyajikan kondisi riil lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya, sangat membantu sekali menjaga kewarasan saat perjalanan. Terlebih jika penyiarnya juga rajin memberikan semangat bagi pendengarnya yang masih dalam perjalanan atau terjebak macet.Â
Mungkin beda jika saya berperan jadi penumpang dan orang lain yang nyetir. Tidur dalam perjalanan menjadi opsi yang menarik, walau bisa saja dianggap tidak setia kawan menemani pengemudi yang harus tetap fokus nyetir.Â
Namun, senyaman-nyamannya berada di dalam mobil saat commuting, saya tetap merasa lebih baik menggunakan transportasi umum seperti KRL Commuter Line dan MRT Jakarta. Ya, memang hanya itu pilihan saya yang tinggal di Kabupaten Bogor dan harus commuting tiap hari ke Jakarta untuk bekerja.Â
Kalau nggak naik kendaraan pribadi ya naik KRL Commuter Line turun di Stasiun Manggarai lanjut feeder ke Stasiun Sudirman dan masih berlanjut dengan moda MRT Jakarta sampai kawasan Blok M.
Selain lebih murah dari sisi biaya jika naik transportasi umum, ada banyak hal yang bisa dilakukan ketika berada di dalam kereta.Â
Berjibaku dengan padatnya KRL sampai jadi "pepes" tentu saja menjadi risiko yang harus dihadapi. Kadang emosi bisa terpantik, tetapi rasa empati justru kian tumbuh ketika melihat dan merasakan ribuan momen di stasiun hingga di dalam kereta.Â
Banyak momen yang terekam oleh mata dan kamera saya, yang kemudian saya bagikan dalam bentuk foto atau video di Instagram dan Tiktok. Selain itu banyak pula kisah dan peristiwa yang saya bagikan melalui artikel di Kompasiana.Â