Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kolaborasi dan Edukasi Konten antara Sekolah, Orang Tua, dan Anak

7 Mei 2023   16:34 Diperbarui: 7 Mei 2023   16:39 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngonten edukasi tentang padi di sawah (foto: dokumentasi pribadi)

Sebagai orang tua yang memiliki anak di bangku SD, saya menyambut gembira ketika dalam setiap rencana pembelajaran di sekolah anak saya tiap semesternya ada tugas bagi siswa untuk membuat konten video. Tentu saja guru juga membuka ruang agar anak berkolaborasi dengan orang tua dalam membuat project tersebut.

Bagi saya, itu merupakan ide dan terobosan kreatif dari guru di sekolah. Alih-alih menceramahi tentang baik dan buruknya melihat konten di internet, guru justru memberikan tugas membuat konten bagi para siswanya.

Perencanaan tugas dilakukan di awal semester agar orang tua dan siswa dapat bersiap dari jauh hari, sehingga tak ada yang beralasan orang tua terlalu sibuk untuk mendampingi anaknya. Maksud dan tujuan sekolah memang baik, ada banyak hal positif ketika diterapkan, termasuk dalam hal mengedukasi anak-anak tentang konten yang bermanfaat.

Anak lebih memahami materi yang dipelajari

Satu tema yang masih terngiang hingga saat ini yaitu ketika guru memberikan tugas untuk anak saya untuk membuat video tentang manfaat padi bagi kehidupan. Maka agar bisa mengena dan merasakan langsung, saya membawa anak saya ke daerah persawahan untuk melakukan pengambilan gambar.

Hal ini sangat berarti, mengingat tempat tinggal kami lumayan jauh dari areal persawahan. Anak bisa melihat langsung tanaman padi hingga cara petani mengusir burung dari sawah. Konten kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi warung yang menjual beras, serta kembali ke rumah untuk menanak nasi.

Membuat konten bersama anak (foto: dokumentasi pribadi)
Membuat konten bersama anak (foto: dokumentasi pribadi)

Serangkaian proses padi menjadi beras dan nasi itulah yang kemudian dipaparkan anak melalui video. Pada akhirnya materi pembelajaran tentang tanaman padi bisa lebih mudah dipahami. Anak pun menjadi lebih menghargai keberadaan sebutir nasi mengingat dia telah melihat sendiri bagaimana perjuangan petani dan betapa panjangnya proses dari padi hingga menjadi nasi yang siap dikonsumsi manusia.

Memperkuat ikatan antara anak dan orang tua

Memang ada tugas atau pekerjaan rumah bagi siswa yang mengharuskan siswa mengerjakan secara mandiri. Tetapi untuk tugas atau project yang berhubungan dengan pembuatan konten video, sebaiknya memang diperlukan pendampingan atau kerja sama dengan orang tua.

Hal itulah yang diterapkan di sekolah anak saya. Memperkuat ikatan antara anak dan orang tua menjadi salah satu elemen penting untuk menumbuhkan semangat belajar siswa di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun