Sebagai orang tua yang memiliki anak di bangku SD, saya menyambut gembira ketika dalam setiap rencana pembelajaran di sekolah anak saya tiap semesternya ada tugas bagi siswa untuk membuat konten video. Tentu saja guru juga membuka ruang agar anak berkolaborasi dengan orang tua dalam membuat project tersebut.
Bagi saya, itu merupakan ide dan terobosan kreatif dari guru di sekolah. Alih-alih menceramahi tentang baik dan buruknya melihat konten di internet, guru justru memberikan tugas membuat konten bagi para siswanya.
Perencanaan tugas dilakukan di awal semester agar orang tua dan siswa dapat bersiap dari jauh hari, sehingga tak ada yang beralasan orang tua terlalu sibuk untuk mendampingi anaknya. Maksud dan tujuan sekolah memang baik, ada banyak hal positif ketika diterapkan, termasuk dalam hal mengedukasi anak-anak tentang konten yang bermanfaat.
Anak lebih memahami materi yang dipelajari
Satu tema yang masih terngiang hingga saat ini yaitu ketika guru memberikan tugas untuk anak saya untuk membuat video tentang manfaat padi bagi kehidupan. Maka agar bisa mengena dan merasakan langsung, saya membawa anak saya ke daerah persawahan untuk melakukan pengambilan gambar.
Hal ini sangat berarti, mengingat tempat tinggal kami lumayan jauh dari areal persawahan. Anak bisa melihat langsung tanaman padi hingga cara petani mengusir burung dari sawah. Konten kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi warung yang menjual beras, serta kembali ke rumah untuk menanak nasi.
Serangkaian proses padi menjadi beras dan nasi itulah yang kemudian dipaparkan anak melalui video. Pada akhirnya materi pembelajaran tentang tanaman padi bisa lebih mudah dipahami. Anak pun menjadi lebih menghargai keberadaan sebutir nasi mengingat dia telah melihat sendiri bagaimana perjuangan petani dan betapa panjangnya proses dari padi hingga menjadi nasi yang siap dikonsumsi manusia.
Memperkuat ikatan antara anak dan orang tua
Memang ada tugas atau pekerjaan rumah bagi siswa yang mengharuskan siswa mengerjakan secara mandiri. Tetapi untuk tugas atau project yang berhubungan dengan pembuatan konten video, sebaiknya memang diperlukan pendampingan atau kerja sama dengan orang tua.
Hal itulah yang diterapkan di sekolah anak saya. Memperkuat ikatan antara anak dan orang tua menjadi salah satu elemen penting untuk menumbuhkan semangat belajar siswa di sekolah.