Stasiun Bogor rupanya menyimpan sejarah menarik yang panjang. Tak hanya di dunia perkeretaapian, tetapi juga menjadi saksi ketika bangsa ini berjuang melepaskan diri dari pemerintahan Hindia Belanda.
Sebagai salah satu stasiun tersibuk, Stasiun Bogor saat ini digunakan melayani KRL Commuter Line, serta Kereta Api Pangrango jurusan Bogor-Sukabumi. Tak hanya sebagai pusat hiruk pikuk orang yang menggunakan transportasi kereta, tempat ini juga layak dinikmati sebagai destinasi wisata sejarah yang unik.
Bangunan Stasiun Bogor merupakan warisan masa kolonial Belanda yang dibangun sejak tahun 1881. Saat ini bangunan Stasiun Bogor telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai cagar budaya yang dilindungi. Meskipun telah berusia ratusan tahun, tetapi bangunan Stasiun Bogor masih terlihat megah dan mempertahankan bentuk aslinya.
Stasiun ini bergaya arsitektur Indische Empire yang ditandai dengan tembok-tembok tinggi dan megah serta ornamen-ornamen khas Eropa. Tentu saja cocok sebagai spot-spot berfoto bagi wisatawan.
Meskipun beberapa ruangannya telah difungsikan sebagai area komersial seperti kafe dan pusat penjualan oleh-oleh, tetapi nuansa klasik dan bersejarah di stasiun ini bakal membuat kita betah nongkrong berlama-lama.
Puas menikmati wisata sejarah di Stasiun Bogor, kita juga bisa mengunjungi tempat wisata lainnya yang bernilai sejarah tak jauh dari Stasiun Bogor. Apa lagi kalau bukan Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor.
Banyak lagi tempat bernilai sejarah di Kota Bogor yang perlu dieksplor lebih jauh. Untuk itulah, bila kita ada rencana menginap, Hotel Santika Bogor bisa menjadi pilihan yang tepat.
Lokasinya sangat strategis tak jauh dari Kebun Raya Bogor dan bersebelahan dengan Mal Botani Square. Cocok buat kamu yang merencanakan staycation bersama keluarga.
Fasilitasnya memang sangat lengkap dan ramah untuk keluarga. Seperti kolam renang, restoran serta luas kamar yang cukup lega.
So, gaes selamat menikmati liburan di Kota Bogor.