Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Aksi Lempar Batu ke KRL, Kapankah Berakhir?

7 Desember 2022   05:16 Diperbarui: 7 Desember 2022   10:50 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksi pelemparan batu yang menyasar kaca jendela KRL Commuter Line, rupanya masih terjadi. Pekan lalu aksi tersebut terjadi pada KRL lintas Bogor, tepatnya di sekitar Stasiun Cilebut.

Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @infokabupatenbogor, kaca jendela KRL tersebut tampak berlubang dan serpihannya ambyar berantakan.

KRL lintas Bogor terkena aksi lempar batu (sumber: tangkaoan layar video Instagram @infokabupatenbogor) 
KRL lintas Bogor terkena aksi lempar batu (sumber: tangkaoan layar video Instagram @infokabupatenbogor) 

Tidak ada korban dalam kejadian itu, tetapi jelas menimbulkan kerugian yang tak sedikit karena merusak fasilitas transportasi untuk masyarakat umum. 

Menilik sejarah berulangnya kasus serupa, pernah ada aksi pelemparan batu yang berujung timbulnya korban penumpang yang luka-luka.

Mirisnya, aksi lempar batu ke arah KRL yang melintas seolah tak pernah berhenti. Pertengahan tahun ini saja tercatat pernah terjadi aksi pelemparan batu di sekitar Stasiun Tebet. Peristiwa serupa juga terjadi pada Oktober lalu di sekitar Stasiun Buaran, Jakarta Timur.

Sejak era KRL Ekonomi, aksi lempar batu ke arah kereta seolah tak pernah absen tiap tahunnya. Saya bahkan masih menyimpan foto kaca jendela KRL yang pecah pada 2009 silam. Kaca bolong itu hasil perbuatan seseorang saat KRL melintas ke arah Bogor. 

Pecahnya kaca jendela KRL seolah menjadi "capaian" sukses para pelakunya. Pasalnya, ada kalanya lemparan batu meleset dan hanya mengenai body kereta. Kejadian seperti ini juga pernah saya alami ketika sedang naik KRL. Bunyi keras terdengar menghantam body luar kereta, sempat mengagetkan seisi gerbong. Masih ada untungnya tidak mengenai kaca jendela. 

Lalu kenapa tidak ada efek jera terhadap para pelaku? Bisa jadi karena menemukan pelaku pelemparan batu ke arah KRL terbilang tidak mudah. 

Bisik-bisik sesama penumpang menuding bahwa biasanya pelakunya bocah-bocah tengil yang hanya iseng semata, dan akan susah menangkapnya terutama jika peristiwa terjadi di malam hari serta tidak ada orang yang mau bersaksi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun