Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Waspada Saat Gunakan Kamar Pas di Toko Pakaian

5 Januari 2022   21:02 Diperbarui: 6 Januari 2022   19:55 3155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kamar pas (sumber: Pexels.com/cottonbro)

Fitting room atau kamar pas menjadi fasilitas wajib di sebuah toko pakaian. Tetapi terkadang bisa terjadi insiden yang tidak mengenakkan di area kamar pas.

Insiden yang bisa terjadi seperti halnya kejadian yang tengah viral dibagikan oleh seorang warganet melalui media sosial. Seorang perempuan mengatakan dirinya ketakutan setelah seseorang membuka gorden kamar pas pada saat ia sedang membuka baju.

Terlepas bahwa orang yang membuka gorden tersebut sengaja atau tidak sengaja, tentu saja korban berhak marah dan merasa dipermalukan. Wajar jika korban menumpahkan kekesalannya melalui media sosial dan tentunya mendapat banyak simpati oleh warganet lainnya.

Peristiwa ini menandakan bahwa setiap konsumen di toko pakaian perlu mewaspadai kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi.

Namun, sebelum mewajibkan konsumen untuk mengantisipasi, sebenarnya pihak toko memiliki tanggung jawab untuk mampu menyediakan fasilitas kamar pas yang nyaman dan aman. 

Sejauh ini, sepanjang saya keluar masuk toko pakaian, terutama di mal, tak jarang menemukan kamar pas yang sebenarnya tidak layak dan berisiko mengakibatkan insiden seperti kabar viral di atas. 

Rata-rata kamar pas di toko pakaian di negeri ini tidak memisahkan area perempuan dan laki-laki. Jelas hal ini memperbesar risiko terjadinya insiden.

Kemudian masih banyak kamar pas yang hanya memiliki penutup ruangan berupa gorden saja. Ini jelas rawan terbuka oleh tangan oknum jahil, orang yang tak sengaja, maupun anak-anak kecil yang kelewat polos atau usil untuk main buka gorden.

Lebih parah lagi ada toko pakaian dengan brand ternama yang cuma menyediakan kamar pas dengan bentuk setengah lingkaran sempit nempel ke tiang gedung dan penutupnya hanya berupa gorden yang tak bisa tertutup rapat. 

Duh, bisa-bisanya dulu saya mau nyobain baju di tempat seperti itu. Nyesel ah. 

Setidaknya, toko pakaian yang punya niat baik memberi kenyamanan kepada konsumen, harus mampu menyediakan kamar pas dengan pintu permanen, bukan kain gorden. Pintu ini hanya bisa dibuka oleh orang yang sedang berada di dalam ruangan pada saat digunakan, bukan dari luar. 

Pihak toko sebaiknya juga menugaskan salah seorang karyawannya untuk fokus menjaga area kamar pas. Ini penting supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Sementara bagi konsumen yang hendak menggunakan kamar pas, perlu juga melakukan hal-hal berikut ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan. 

1. Selalu memastikan kamar pas kosong 

Jangan main selonong saja. Kita harus bisa memastikan bahwa ruangan kamar pas yang akan kita gunakan memang tidak ada orang. 

Biasanya kamar pas dengan pintu permanen maupun gorden bagian bawahnya masih terlihat kaki orang apabila berada di dalam. Tujuannya untuk mendeteksi bahwa ruangan itu ada isinya. Jika demikian, ya mosok bisa terlalu buru-buru sampai tidak sadar ada orang di dalam? 

Jika memang ragu, silakan tanya saja apakah ada orang di dalam, atau silakan tanya ke penjaga tokonya. Sesederhana itu. 

2. Minta tolong orang lain untuk berjaga

Jika ada karyawan toko yang bertugas sebagai penjaga kamar pas, itu lebih baik. Tapi jika kita pergi belanja dengan orang lain, entah itu teman atau keluarga, sebaiknya minta tolonglah agar berjaga atau mengawasi di depan pintu kamar pas. 

3. Mencoba pakaian seperlunya saja

Biasanya batas maksimal mencoba pakaian adalah dua potong sekali masuk. Tapi yang namanya selera, kadang bisa membuat seseorang bolak-balik masuk ke kamar pas hanya untuk menentukan pilihan tehadap satu jenis pakaian saja. 

Nah, semakin sering bolak-balik mencoba pakaian, bisa jadi membuat tingkat kewaspadaan menjadi berkurang. Maka sebelum menjajal pakaian sebaiknya pikirkan masak-masak dan seleksi dengan baik tanpa harus mencobanya terlebih dahulu. 

4. Waspada kamera pengawas

Area kamar pas termasuk area yang rawan kejahatan. Modus pencurian baju dengan cara memasukkan ke tas atau memakainya ke badan dengan dilapisi baju yang sebelumnya telah dikenakan, kerap dilakukan di dalam kamar pas.

Itulah mengapa kamera CCTV toko ada yang terlihat mengarah ke area kamar pas, untuk mengantisipasi tindak kejahatan. Tapi seharusnya arahnya hanya meng-cover area depan pintu kamar pas. Bukan mengarah sampai ke dalam atau ke arah cermin. 

Jika ada yang demikian, pastilah ada oknum pihak toko nakal yang mengarahkan CCTV ke dalam ruangan kamar pas. Maka dari itu jika kita ragu dan merasa janggal dengan arah kamera CCTV, sebaiknya urungkan niat untuk menggunakan kamar pas tersebut. 

5. Tidak berlama-lama berada di dalam kamar pas

Memang lebih baik tidak berlama-lama di kamar pas walau hanya sepotong baju yang kita coba. Selain sebagai langkah antisipasi, kita juga harus menghargai orang lain yang mengantre di luar. 

Kamar pas bukan tempat untuk merenung lama-lama atau justru main teleponan dengan orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun