Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kenali "Jebakan" Saat Belanja Online di Marketplace

26 Mei 2021   10:37 Diperbarui: 27 Mei 2021   03:00 2261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanja online (sumber foto: Pexels.com/PhotoMIX Company)

Masalahnya pernah suatu waktu saya melakukan pengecekan untuk membandingkan harga dengan merek dan tipe yang sama di toko lain. 

Eh, lha kok produk merek A tipe 1 di toko lain yang sedang tidak melakukan promo diskon harga normalnya berkisar Rp 90.000 hingga Rp 100.000.

Memang tidak semua toko melakukan "jebakan" dengan gaya mark up harga lalu dicoret seolah-olah diskon gede. Tapi alangkah baiknya jika pembeli lebih berhati-hati lagi sebelum membeli barang diskonan.

Harga Dinaikkan Setelah Pembeli Bertanya Stok

Kebiasaan calon pembeli online adalah menanyakan ketersediaan stok barang melalui kolom chat atau fitur diskusi.

"Ready gan?", kalimat ini merupakan kalimat andalan bak template di dunia belanja online.

Jika dijawab "ready", maka biasanya si pembeli akan segera melakukan proses "klik" untuk proses lebih lanjut sampai dengan pembayaran.

Namun sebaiknya kita teliti kembali produk tersebut. Saya pernah mengalami kondisi saat harga tiba-tiba berubah naik lebih mahal setelah saya bertanya ketersediaan stok di hari sebelumnya.

Jadi di hari Senin saya menanyakan ketersediaan stok barang yang harganya masih di angka Rp 100.000, tetapi saat penjual merespon sehari kemudian, secara diam-diam harganya sudah naik jadi Rp 125.000.

Jeda sehari inilah yang dimanfaatkan oleh penjual nakal untuk menaikkan harga. Siapa tahu saja pembeli macam saya tidak ngeh dan kurang fokus sehingga main klik dan bayar begitu saja.

Barang KW Dibilang Original

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun