Fenomena smartphone yang sudah sedemikian permisive di masyarakat termasuk di dunia para peserta didik, dapat diambil alih sisi positipnya dengan dipergunakannya smarphone untuk dukungan sumber belajar bagi siswa.Â
Kekawatiran akan pengaruh kurang konstruktif terhadap peserta didik sebagai dampak dari kedekatannya dengan dunia internet sudah harus ditinggalkan dengan memberikan masukan-masukan positip dan bijak dalam hal memanfaatkan teknologi melalui aksi nyata penggunaan media elektronik dalam pembelajaran.
Akhirnya di era revolusi digital ini pembelajaran harus sejalan dan seirama dengan perubahan yang ada. Pembelajaran konvensioanal yang boros waktu boros tenaga boros biaya, harus mulai ditinggalkan bila kita tidak ingin ketinggalan. Dunia penuh perubahan. Perubahan mutlak ada dan harus dihadapi dengan bijak dan kecerdasan. Semoga pembelajaran yang lebih familiar terhadap teknologi menjadi akselerator bagi kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan di negeri ini.