Judul di atas sama sekali tidak bermaksud menggambarkan suasana mengerikan di Curug (air terjun) Naga? Tapi, untuk bisa sampai ke Curug Naga memang membutuhkan cukup keberanian, karena medan yang harus dilalui lumayan ekstrim. Itu sebabnya pula, keberadaan Curug Naga tidak seterkenal Curug Panjang. Padahal, jarak antara kedua air terjun tersebut hanya beberapa puluh meter saja. Saya sendiri semula ingin mengunjungi Curug Panjang, Mega Mendung, Cipayung, Bogor. Namun, sekitar 25 meter dari pintu gerbang, jalan bercabang lurus (Curug Panjang) dan ke kanan menurun (Curug Naga). Saya memilih jalan lurus melanjutkan niat ke Curug Panjang. Saya menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam untuk berkeliling dan mengambil beberapa foto di Curug Panjang. Dalam perjalanan meninggalkan Curug Panjang, timbul rasa ingin tahu seperti apa itu Curug Naga. Saya pun membelokkan motor ke kiri dan mengikuti petunjuk jalan ke Curug Naga. Sesampainya di pintu masuk, saya disambut seorang remaja yang kemudian ditahui namanya Daud. Daud menjelaskan beberapa hal, antara lain dia mengatakan: "Pengunjung yang datang ke sini biasanya memang rombongan. Jarang sekali perorangan. Lokasi ini memang hanya cocok untuk para petualang, karena jalan menuju ke Curug Naga harus menyusuri sungai sepanjang 100 m, harus merenangi aliran sungai sepanjang 10 meter, lalu menapaki bebatuan sungai yang licin secara super hati-hati." Tingkat kedalaman aliran sungai yang harus direnangi diperkirakan hampir mencapai dua meter, sehingga selain diwajibkan menggunakan rompi pelampung juga berpegangan pada tali tambang yang sengaja dibentangkan di permukaan aliran sungai. Selanjutnya kita akan berjalan setapak demi setapak di atas bebatuan yang licin. Jika tidak berhati-hati bisa terpeleset seperti yang saya alami. [caption id="attachment_212996" align="alignnone" width="600" caption="Awal penyusuran sungai (river trecking) merenangi air sungai yang superdingin."]






Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI