Mohon tunggu...
Widhi Setyo Putro
Widhi Setyo Putro Mohon Tunggu... Sejarawan - Arsiparis di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan ANRI

Menyukai sejarah khususnya yang berhubungan dengan Sukarno “Let us dare to read, think, speak, and write” -John Adams

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemberantasan Buta Huruf di Mata Presiden Sukarno

5 Maret 2023   22:06 Diperbarui: 5 Maret 2023   22:49 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Sukarno sedang memeriksa sekolah rakyat di Desa Pangkal, Madiun pada 21 September 1952. Sumber: ANRI Kempen Jawa Timur 520921 HB 2-5

"Maka oleh karena itu maka saya sekarang ini dengan resmi mengucapkan panggilan hormat kepada rakyat Jawa tengah, semua petugas-petugasnya, bahwa mereka bisa mendirikan stadion yang hebat di Jawa Tengah, Stadion jiwa, stadion kalbu, stadion otak, stadion ilmu pengetahuan."

Lihat juga Mengenal Kompleks Olahraga Terbaik Se-Asia di Era Presiden Sukarno

Pesan Presiden Sukarno

Presiden Sukarno mengutip ucapan Lenin bahwa rakyat yang tidak bisa membaca dan menulis sebetulnya tidak bisa bicara hal politik, menurutnya di dalam masyarakat yang tidak bisa membaca dan menulis politik menjadi "keukenmeid gepraat" yang artinya debat kampung atau debat warung.

Presiden Sukarno kemudian mengatakan bahwa rakyat yang terbebas dari buta huruf merupakan syarat menjadi bangsa yang maju dan hebat.

"Jika kita ingin menjadi satu rakyat yang masyur di dalam dunia internasional, satu rakyat yang ingin mendirikan satu masyarakat yang adil dan makmur, satu rakyat yang besar yang pantas menjadi mercusuar dari pada seluruh umat di dunia. Bangsa yang besar, bangsa yang hebat. Bangsa yang demikian itu hanyalah mungkin jika rakyatnya bisa membaca dan menulis."

"Dengan bangsa yang demikian itu Revolusi Indonesia pasti akan selesai, dengan bangsa yang demikian itu Republik Indonesia tidak akan tenggelam. Dengan bangsa yang demikian itu Revolusi Indonesia akan jaya, dengan bangsa yang demikian itu Indonesia akan makin lama makin kuat sentausa, dengan bangsa yang demikian itu akan menjadi mercusuar daripada segenap kemanusiaan di muka bumi ini .

Sumber Arsip:

  • Pidato PJM Presiden Sukarno pada Upacara Proklamasi Daerah Jawa Tengah Bebas Buta Huruf di Semarang pada 6 Agustus 1962, ANRI Inventaris Pidato Presiden Sukarno 1958-1967 No. 409.
  • Amanat Presiden Sukarno pada Hari Proklamasi Bebas Buta Huruf Jakarta Raya, di Istana Olahraga Bung Karno, Jakarta 27 Desember 1962, ANRI, Inventaris Pidato Presiden Sukarno 1958-1967 No. 448

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun