Mohon tunggu...
Wida Reza Hardiyanti
Wida Reza Hardiyanti Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti dan konsultan

Berkarir sebagai peneliti ekonomi, hukum, dan sosial. Saat ini aktif sebagai konsultan dalam beberapa proyek penelitian dan pembangunan ekonomi. Hobi menulis, membaca, menonton film, dan bercengkrama bersama keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjamurnya Fenomena Anak Manja dan Tindakan Kriminalitasnya

6 Agustus 2023   04:40 Diperbarui: 6 Agustus 2023   06:16 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

3. Perubahan Nilai dan Norma Sosial: Perubahan nilai dan norma sosial juga dapat mempengaruhi tingkat kriminalitas. Misalnya, toleransi yang lebih rendah terhadap kekerasan atau dorongan untuk mencapai kesuksesan dengan cara apa pun bisa memicu tindakan kriminalitas.

Dampak Fenomena Anak Manja pada Tindakan Kriminalitas

Hubungan antara fenomena anak manja dan tindakan kriminalitas memang kompleks dan tidak bisa disederhanakan. Namun, ada beberapa cara di mana perilaku anak manja dapat berdampak pada tindakan kriminalitas:

1. Rendahnya Empati dan Mampu Menempatkan Diri: Anak manja sering kali kurang berempati dan kesulitan untuk memahami atau menempatkan diri pada posisi orang lain. Hal ini dapat mengurangi kesadaran akan konsekuensi negatif tindakan kriminal.

2. Ketergantungan pada Orang Lain: Anak manja yang terbiasa dimanjakan mungkin cenderung mencari solusi dari orang lain, termasuk jika mereka terlibat dalam perilaku kriminal.

3. Kurangnya Kemandirian dan Pengendalian Diri: Anak manja bisa mengalami kesulitan dalam mengendalikan impuls dan emosi, yang dapat menyebabkan perilaku agresif atau tindakan kriminal.

Solusi untuk Mengatasi Fenomena Anak Manja dan Tindakan Kriminalitas

Mengatasi fenomena anak manja dan tindakan kriminalitas adalah tugas yang kompleks dan memerlukan kerja sama dari berbagai pihak. Beberapa solusi yang dapat diambil adalah:

1. Pendidikan dan Kesadaran: Pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai empati, toleransi, dan keadilan harus diperkuat di sekolah dan lingkungan keluarga. Kesadaran akan konsekuensi tindakan kriminal juga harus ditingkatkan.

2. Peran Orang Tua: Orang tua harus berperan aktif dalam mengasuh anak-anak mereka dengan memberikan batasan yang sehat dan mendukung perkembangan kemandirian anak.

3. Keterlibatan Masyarakat: Keterlibatan aktif masyarakat dalam pencegahan kriminalitas melalui program-program komunitas, pengawasan lingkungan, dan pembinaan potensi anak-anak akan sangat membantu.

4. Penguatan Sistem Hukum: Sistem hukum harus diperkuat untuk memberikan sanksi yang adil dan efektif bagi pelaku kriminal, sekaligus memberikan dukungan dan rehabilitasi bagi mereka yang ingin berubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun