Mohon tunggu...
Puisi

Puisi | Intoleransi

12 Mei 2017   08:37 Diperbarui: 12 Mei 2017   10:04 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penanda kelam

 Bulan rapuh setengah

 Intoleransi

 Kawan di langit ramai mengucap maaf

 Tapi hati menjauh dari kiblat

 Dzalim bukanlah sifat agamaku

 Dendam bukanlah tabiatku

 Hujan menghujam bumi

 Sebagai penggugur dosa

 Tapi dimana jasad jasad yang terhanyut oleh hasut?

 Rawa rawa berbau busuk hadir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun