Mohon tunggu...
WIDAFA1998
WIDAFA1998 Mohon Tunggu... Freelancer - Aku akan manusia, penuh karunia dan dosa

Seorang mahasiswi yang baru saja lulus dan mencari mencoba mencari peruntungan di dunia digital

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Syahdu Hubungan dalam Kepercayaan

31 Januari 2018   17:20 Diperbarui: 31 Januari 2018   17:55 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Banyak hal terjalin dengan adanya kepercayaan, namun beberapa orang mengatakan sulit sedangkan sebagian lain mengatakan mudah mempercayai seseorang. Tanpa disadari kepercayaan adalah salah satu syarat dalam sebuah hubungan baik dengan orang lain. Namun, beberapa orang masih juga menyalahi sebuah kepercayaan. Padahal kepercayaan tidak mudah untuk dibangun.

Kepercayaan merupakan salah satu kunci adanya perdamaian, dimana kepercayaan tertinggi dipegang untuk Tuhan, yang mana sebagai tanda keimanan kita. manusia membutuhkan sebuah kepercayaan dalam kehidupan, contoh lainnya dan terbilang penting yaitu kepercayaan terhadap diri sendiri. Percaya terhadap diri sendiri adalah kunci bagaimana kita mengelola diri kita sendiri. Tidak kalah penting percaya terhadap orang lain atau masyarakat yang dapat melahirkan sebuah ikatan dalam kehidupan sosial.

Banyak orang tidak begitu percaya dengan diri mereka sendiri, padahal pengelolaan diri mereka tergantung bagaimana mereka mengenal pribadi sendiri. Dengan kata lain ketika kamu mempercayai dirimu sendiri secara tidak langsung kamu telah mengenal dirimu sendiri. Sehingga kamu  dapat mengelola pribadimu, mana kelebihan dan kelemahan kamu. Hal tersebut juga berpegaruh terhadap karir maupun hubungan dengan orang lain.  

 Ikatan yang terbentuk dengan adanya rasa saling percaya seperti sebuah simpul dalam beberapa tali : ibarat beberapa golongan, yaitu menyatukan. Sebagaimana hubungan dalam masyarakat, sebagai anggota masyarakat harus mempunyai rasa percaya yang dapat melahirkan toleransi dan empati. Kepercayaan juga menghasilkan rasa kasih sayang dan menciptakan perdamaian.

 Banyak kasus terjadi dengan latar belakang kurangnya toleransi, memang berbeda situasinya. Tapi pikirkanlah apabila dalam keadaan sebelum itu mereka percaya sebagai suatu masyarakat dan satu ikatan nenek moyang, maka akan timbulnya rasa toleransi yang mengakar pada rasa cinta.          

Remaja sekarang mengatakan mereka cinta terhadap pasangan, tetapi selalu mengatur dan mengekang. Dengan siapa bermain dan pergi, malah ada yang melarang berteman dengan lawan jenis. Cinta dalam hubungan seperti itu merupakan pemenuhan sepihak, yang mana subjek tidak begitu percaya dengan pasangan.  Adanya sikap was-was dan tidak tenang. Sedangkan berburuk sangka dapat mengundang masalah lain.

 Wu Ji Bi Fan, salah satu filosofi china yang bermakna sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Begitu juga dengan kepercayaan. Boleh mempercayai seseorang namun apabila berlebihan juga bisa menyelakai diri sendiri atau mungkin mudah ditipu orang lain. Teman saya juga pernah mengatakan, kita bisa mempercayai orang lain tapi jangan menaruh 100% kepercayaan kita pada mereka. Karena kepercayaan tertinggi untuk Tuhan. Jangan menaruh kepercayaan kepada semua orang, tetapi jangan menghilangkan kepercayaan pada setiap orang.

Kepercayaan diri juga memiliki batasan, maksudnya adalah kamu boleh mempercayai seseorang namun masih mendengarkan kata nuranimu. Percaya diri secara berlebihan atau over confidentjuga tidak baik. Terlalu mempercayai diri dapat menjadkan sifat egois dan menggurui, yang malah dapat merusak hubungan dengan orang lain.

Dalam kehidupan semua bisa menjadi baik dengan batasan tersendiri. Beberapa orang mengatakan apabila seseorang ingin melakukan suatu hal, apabila kita takut mengatakan tidak baik jika tidak pernah mau mencoba dan selalu menutup diri sendiri. Sedang yang lain mengatakan apabila telah berani mencoba, terlalu berlebih dan sokbisa. Bagaimana itu ada ditangan kamu sendiri, mengatur porsi kadar kepercayaan dan menempatkan sesuai tempat dan kondisi.

Kepecayaan itu memang dirasa murah namun dibalik itu, kepercayaan merupakan suatu hal yang bernilai tinggi. Hubungan akan terasa asing tanpa adanya kepercayaan. Bahkan Tuhan mengatakan untuk mempercayai-Nya, yang artinya kepercayaan itu penting kepada siapapun. Namun hati-hati dalam menjalani kehidupan, bisa membantumu namun juga bisa melukaimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun