Jumat siang (26 Mei 2023) pukul 13.30 WIB, Kegiatan Berbaring BPMP Provinsi DKI Jakarta dimulai. Sebagai pembicara Berbaring saya berada di ruang perpustakaan lantai 3 SMPN 164 Jakarta Selatan. Bu Octa, Bu Susiah Budiarti dan Bu Seniwati dari BPMP Provinsi DKI Jakarta silih berganti menyapa peserta Berbaring dengan pantun dan irama lagu "kolam ikan." Suasana menjadi semarak.
Jumat siang itu saya memulai kegiatan Berbaring dengan menyapa peserta yang sebagian besar adalah para guru dari berbagai wilayah di Indonesia. Setelah merasa akrab saya membaca pantun.
Kadal buntung jalannya miring
Lari melompat ke tempat sampah
Sungguh beruntung ikut Berbaring
Di hari Jumat yang penuh berkah
Dari layar laptop tampak sebagian peserta Berbaring tertawa, ada juga yang hanya tersenyum simpul. Untuk memotivasi peserta Berbaring saya bawakan dongeng kisah teladan dengan media wayang dari kardus. Wayang-wayang itu mewakili 4 sosok, yaitu orang yang syahid, haji yang mabrur, dermawan yang ikhlas dan guru yang berilmu bersumber dari buku "Kisah Teladan" karya K.H. Abdurrahman Arroisi (semoga Allah merahmatinya).
Guru merupakan sosok yang berilmu dan mencerahkan sehingga ia mendapatkan jaminan surga bersama dengan orang-orang yang mati syahid, haji yang mabrur dan dermawan yang ikhlas semasa hidupnya.
Peserta Berbaring yang sebagian besar insan pendidik itu tampak gembira dan termotivasi. Kekaguman peserta Berbaring terhadap isi dongeng belum reda, sejurus kemudian saya memetik gitar dan menyanyikan lagu "Bersatulah Guruku."
Menurut saya, jika semua guru berilmu di negeri ini bersatu, berkolaborasi maka mutu pendidikan akan semakin maju dan pada gilirannya akan mencapai kejayaan.
Pada materi inti yang dipandu oleh Ibu Susiah Budiarti, mula-mula saya membacakan materi Berbaring yang terdiri dari: pengertian pembelajaran, pengertian menyenangkan, pengertian pembelajaran menyenangkan, pendekatan gaya belajar, pendekatan kecerdasan majemuk, pendekatan holistik, praktik pembelajaran di KB -TK, praktik pembelajaran di SD Kelas 1-3, praktik pembelajaran di SD Kelas 4-6, praktik pembelajaran di SMP dan praktik pembelajaran di SMA.
Pada praktik pembelajaran di KB-TK dengan tema: Binatang, sub tema: Binatang di darat. Saya memulai kegiatan pembuka dengan melakukan ice breaking lagu "Ayam bebek." Berlanjut ke kegiatan inti dengan permainan "Pemburu dan tupai." Kemudian saya menutupnya dengan "Literasi mewarnai gambar ayam dan bebek." Peserta Berbaring merasa senang.
Pada praktik pembelajaran di SD Kelas 1-3 dengan tema: Diriku, sub tema: Aku istimewa saya memulai kegiatan pembuka dengan ice breaking: Lagu gembira. Pada kegiatan inti saya melakukan permainan "Membangun empati." Pada kegiatan penutup saya menyampaikan "Literasi mewarnai gambar orang." Peserta Berbaring semakin paham.
Pada praktik pembelajaran di SD Kelas 4-6 dengan tema: Udara bersih bagi lingkungan, saya membuka kegiatan dengan ice breaking: lagu "Belajar menyenangkan." Pada kegiatan inti dengan permainan "Benteng berlapis dan pada kegiatan penutup saya isi dengan "Literasi menulis makna permainan dan perasaan ketika bermain."
Pada praktik pembelajaran di SMP dengan tema "Mengulas buku," saya memulai kegiatan pembuka dengan ice breaking lagu "Aku suka literasi." Dilanjutkan dengan permainan "Tukar buku." dan ditutup dengan "Literasi mengulas buku," Â yang terdiri dari menuliskan identitas buku, orientasi, sinopsis, analisis, evaluasi dan rekomendasi.
Pada praktik pembelajaran di SMA, saya menunjukkan media permainan berupa karpet putar dan hajar aswat yang terbuat dari terpal berwarna biru pada salah satu permukaannya dan warna orange pada permukaan lainnya. Alat ini sangat cocok untuk membangun karakter kerjasama, jujur dan tanggung Jawab.
Pada akhir sesi Berbaring saya menjawab beberapa pertanyaan peserta terkait cara menyenangkan mengajarkan matematika, matematika dan cara mengatasi anak yang mogok sekolah. Semua pertanyaan saya jawab dengan contoh dan caranya. Penanya pun merasa puas.
