Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upaya Meningkatkan Minat Baca Puisi Peserta Didik

4 Januari 2023   08:42 Diperbarui: 4 Januari 2023   08:55 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktik membaca puisi. (Foto: Dokumentasi sekolah)

Belajar puisi mempunyai banyak manfaat. Manfaat bagi siswa di antaranya adalah (1) membantu menambah wawasan dan kosa kata, (2) belajar menyampaikan pikiran dengan baik dan bisa dimengerti (3) belajar menggunakan diksi dengan tepat, (4) meningkatkan kreativitas (5) membuat perasaan menjadi lebih baik, (6) menambah keberanian dalam berpendapat atau bersuara, (7) meningkatkan kepercayaan diri, (8) melatih kepekaan emosi.

Manfaat bagi guru antara lain; 1) memudahkan guru pada saat mengajarkan puisi kepada siswa, 2) memudahkan guru pada saat merencanakan pembelajaran, 3) memudahkan guru pada saat proses pembelajaran berlangsung, 4) membuat suasana belajar mengajar lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan.

Ada pun manfaat bagi sekolah antara lain; 1) mempercepat gerakan literasi, 2) dokumen literasi sekolah menjadi beragam, 3) terjalin interaksi dan sikap empati ketika siswa saling membaca puisi temannya.

Lantas, bagaimana caranya? Pada tahap perencanaan ini saya meminta peserta didik untuk mencari tahu pengertian puisi akrostik baik melalui buku cetak maupun searching di google. Tahap selanjutnya saya melakukan tanya jawab, dan curah gagasan melalui diskusi kelas terkait dengan pengertian dan jenis-jenis puisi akrostik. Langkah berikutnya saya membuat contoh cara membuat puisi akrostik menggunakan nama penulis di papan tulis.

Langkah berikutnya membuat puisi akrostik menggunakan nama salah satu siswa. Langkah berikutnya meminta peserta didik membuat puisi akrostik menggunakan nama mereka masing-masing.

Bagaimanakah cara mengimplementasikannya di sekolah? Senin pagi yang indah. Matahari bersinar cerah. Burung-burung berkicau riang. Saya memasuki ruang kelas 8 F di lantai 3. Pagi ini tema pembelajarannya adalah menulis puisi. Saya mengajak peserta didik untuk menuliskan namanya masing masing pada buku tulis dengan huruf kapital. Tentu saja saya juga membuatnya, namun tidak dengan menuliskan nama saya, tetapi dengan menuliskan kata “kurikulum,” yang saya susun ke bawah.

Kemudian, saya meminta kepada Ahmad Sholeh untuk menuliskan namanya di papan tulis, sementara itu peserta didik lainya membantu mebuatnya menjadi puisi akrostik. Tak berapa lama selesailah puisi akrostik atas nama tersebut.

A ku ingin menjadi pemain bola

H arapanku bisa bermain seperti Maradona

M emang terasa sulit untuk mewujudkannya

A ku tak boleh menyerah apalagi putus asa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun