Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upaya Meningkatkan Minat Baca Puisi Peserta Didik

4 Januari 2023   08:42 Diperbarui: 4 Januari 2023   08:55 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktik membaca puisi. (Foto: Dokumentasi sekolah)

O gah ah, kakak jalan sendiri aja

G ak asyik dong kalau nggak ditemani adik

A khirnya adikku ikut juga

Bu Ria teman sesama pengajar bahasa Indonesia bertanya, “Apa hambatan yang dijumpai saat mengajarkannya?” Hambatan saya jumpai ketika mereka mulai membuat puisi akrostik dengan nama masing-masing karena rata-rata siswa panjang-panjang. 

Hambatan kedua terkait dengan penggunaan pilihan kata (diksi). Hambatan ketiga terkait dengan tipologi atau tipografi. Tipografi adalah suatu tatanan larik, bait, kalimat, frase, kata dan bunyi untuk menghasilkan suatu bentuk fisik yang mampu mendukung isi, rasa dan suasana dalam puisi.

Ketika ada hambatan maka, saya carikan solusinya. Bagaimana caranya? Solusi untuk hambatan pertama dilakukan dengan membentuk kelompok diskusi. Solusi untuk hambatan kedua dilakukan dengan meminta peserta didik membaca dan mendiskusikan kata dengan rujukan KBBI atau PUEBI. Solusi untuk hambatan ketiga dilakukan dengan cara membaca contoh-contoh tipografi puisi akrostik di google.

Teman-teman guru mengapresiasi apa yang saya lakukan. Jumat siang pada saat rapat evalusasi mingguan yang dipimpin oleh ibu kepala sekolah, penulis meyampaikan temuan ini. Para guru tertarik dan menanggapi. Maka disepakati bahwa pada saat pembiasaan literasi hari Rabu, minggu berikutnya tugas yang diberikan kepada semua siswa adalah membuat puisi akrostik.

Hari Rabu pagi, pukul 06.30 pembiasaan literasi dimulai. Saya memberikan arahan tentang tata cara membuat puisi akrostik melalui ruang guru dengan speaker yang dipancarkan ke seluruh ruang kelas. Semua guru mendampingi siswa dalam membuat puisi.

Pukul 07.00 WIB, hampir semua guru terkejut dengan hasilnya. Ternyata para siswa sangat kreatif dalam membuat kata yang kemudian disusun menjadi baris dan bait. Lebih terkejut lagi dengan hasilnya. Dalam satu kali pembiasaan saja sudah terkumpul puisi sebanyak siswa, yaitu 894 lembar. Jadi cara ini sangat membantu para guru dalam upanya mendukung gerakan literasi menulis. Selamat mencoba.

#puisi #minat #baca #akrostik #sekolah #anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun