“Berikutnya pertanyaan untuk kelompok 5. Kalau begitu kurikulum yang baik itu yang seperti apa?”
“Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan zamannya. Kurikulum itu dinamis tidak statis.”
“Betul anak-anak jawaban kelompok 5?”
“Betul.”
“Ok, tepuk tangan untuk kelompok 5.”
Sahabat guru Indonesia, demikian tadi cara saya melakukan aksi nyata topik 2 tentang kurikulum merdeka. Jika sahabat sempat menonton videonya di YouTube itu hasil rekaman anak-anak, jadi belum bagus, masih goyang kanan, goyang kiri.
Sebenarnya diskusi mereka masih panjang dan seru, misalnya ketika mereka berdiskusi tentang pengerjaan tugas, cita-cita, dan keunggulan kurikulum merdeka. Tetapi yaitu tadi, karena videonya membuat pusing yang menonton maka saya potong sampai di situ. Kembali ke pembahasan.
Murid pada zaman dahulu pada saat mengerjakan tugas, mereka mencari referensi hanya sebatas dari buku bacaan atau buku-buku perpustakaan. Murid zaman sekarang dalam mencari referansi jauh lebih leuasa, mereka bisa mencarinya di internet. Cita-cita murid dahulu kebanyakan ingin menjadi dokter, polisi, tantara dan guru, tetapi cita-cita murid zaman sekarang ingin menjadi ilustrator, konten kreator, youtuber, pembuat aplikasi game, pembuat software.
Adapun keunggulan kurikulum menurut para ahli pendidikan yaitu struktur kurikulum lebih fleksibel, fokus pada materi yang esensial, menggunakan kolaborasi perangkat ajar, memanfaatkan teknologi digital.
#kurikulum #aksinyatatopik2 #kurikulummerdeka #mengapakurikulumberubah #visioner #digital
Sumber video: YouTube @CARABELAJAR