Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Content Writer

Hobi rebahan, cita-cita jadi sultan, tapi masih suka jajan cilok di pinggir jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bintang Neutron: Sang Raksasa Mati yang Teramat Padat

22 Agustus 2025   08:40 Diperbarui: 22 Agustus 2025   07:52 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Luar Angkasa (Sumber: Pexels / Alex Andrews) 

Di alam semesta, bintang-bintang tidak hidup selamanya. Mereka lahir, bersinar terang selama jutaan atau miliaran tahun, dan akhirnya mati. Ketika bintang yang ukurannya sangat besar mati, ia tidak menghilang begitu saja. Ia meninggalkan jejak luar biasa yang disebut bintang neutron. Bintang neutron adalah salah satu benda paling ekstrem dan aneh. Bintang ini adalah mayat dari bintang yang sudah meledak, namun isinya bukan lagi gas panas, melainkan materi yang sangat padat. Saking padatnya, satu sendok teh materi bintang neutron bisa memiliki berat setara dengan seluruh gunung.

Ketika Bintang Runtuh

Semua bermula saat sebuah bintang raksasa yang ukurannya sekitar 10 hingga 20 kali lipat dari Matahari kita kehabisan bahan bakar. Bintang ini tidak lagi memiliki energi untuk menahan gaya gravitasinya sendiri. Akibatnya, intinya runtuh dengan kecepatan yang sangat tinggi. Runtuhnya inti ini memicu ledakan raksasa yang kita kenal sebagai supernova. Ledakan ini begitu terang, bahkan bisa mengalahkan cahaya seluruh galaksi selama beberapa minggu.

Setelah ledakan supernova, yang tersisa dari inti bintang hanyalah gumpalan materi yang sangat padat. Gaya gravitasi yang luar biasa menekan semua elektron dan proton hingga menyatu menjadi neutron. Itu sebabnya, benda ini disebut bintang neutron.  Bintang neutron memiliki diameter yang sangat kecil, kira-kira seukuran kota Jakarta. Namun, seluruh massa bintang yang sangat besar kini terkumpul di ruang sekecil itu, menjadikannya benda terpadat kedua setelah lubang hitam.

Karena ukurannya kecil dan putarannya yang cepat, bintang neutron memiliki medan magnet yang sangat kuat. Beberapa bintang neutron memancarkan gelombang radio atau sinar-X secara teratur, seperti lampu mercusuar di laut. Bintang-bintang neutron yang memiliki ciri khas ini kita sebut sebagai pulsar. Para ilmuwan menggunakan sinyal dari pulsar untuk mengukur jarak di alam semesta dan bahkan menguji teori fisika yang rumit.

Bintang Neutron dan Alam Semesta

Mempelajari bintang neutron sangat penting karena mereka adalah laboratorium alami yang mengajarkan kita tentang materi dalam kondisi paling ekstrem. Di Bumi, kita tidak bisa membuat materi sepadat ini. Kondisi di dalam bintang neutron sangat unik sehingga kita bisa menguji hukum-hukum fisika dan memahami bagaimana materi berperilaku di bawah tekanan gravitasi yang luar biasa.

Selain itu, bintang neutron juga berperan dalam pembentukan unsur-unsur penting. Ketika dua bintang neutron bertabrakan, mereka bisa menciptakan ledakan dahsyat yang disebut kilonova. Ledakan ini menghasilkan unsur-unsur berat, seperti emas, perak, dan uranium. Jadi, sebagian dari emas yang ada di cincin atau kalung kita mungkin berasal dari tabrakan dua bintang neutron yang sangat di masa lalu.

Kesimpulan

Bintang neutron adalah bukti bahwa akhir dari sebuah bintang bisa menjadi awal dari sesuatu yang luar biasa. Mereka adalah mayat-mayat kosmik yang padat, berputar cepat, dan memiliki magnetisme yang kuat. Melalui bintang neutron, kita dapat mengintip rahasia terdalam alam semesta, memahami materi yang paling ekstrem, dan bahkan menemukan asal usul dari unsur-unsur berharga di planet kita. Meskipun mereka adalah sisa dari kehancuran, bintang neutron adalah salah satu benda paling menakjubkan dan informatif di alam semesta kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun