Pada aksi nyata Modul 2.2 tentang pembelajaran diferensiasi dan pembelajaran sosial dan emosional, saya melaksanakannya di kelas 12 IPA pada materi Praktikum Bioteknologi konvensional, dengan metode Blended learning. Blended Learning, karena 50% di sekolah secara tatap muka dan 50% di rumah secara google meet. Waktu 1 jam terdiri dari 30 menit google meet (daring) dan 30 menit tatap muka.
Pembelajaran Sosial dan Emosional
- KSE Kesadaran diri
- Peserta didik diminta untuk menuliskan refleksi pembelajaran di LKPD dan mengungkapkan refleksi pembelajaran secara langsung di kelas pada saat tatap muka
- (refleksi tatap muka dapat dilihat pada video aksi nyata modul 2.2)
- KSE : Ketrampilan berelasi (relationship skills)
- Peserta didi dalam mengerjakan LKPD dan praktikum dibuat berkelompok supaya dapat membina hubungan kolaborasi antara teman untuk mengerjakan tugas dan tantangan dalam Praktikum Bioteknologi konvensional.
Pembelajaran Diferensiasi
Laporan praktikum Bioteknologi konvensional dalam bentuk sesuai dengan minat siswa dalam kelompok. Misalnya dalam bentuk lagu, catatan digital dan podcast. Sebelumnya dibuat analisis minat dan bakat peserta didik supya dapat mengelompokkkan sesuai dengan minat dan bakatnya.
Refleksi Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran Diferensiasi dan Sosial Emosional
Perasaan saya pada saat perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran diferensiasi dan KSE adalah saya sangat antusias dan senang karena dapat mengaplikasikan ilmu yang saya peroleh dalam mempelajari modul 2 dan sangat semangat saat peserta didik juga merespon positif terhadap pembelajaran diferensiasi dan KSE.
Pembelajaran yang saya dapat saat perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran diferensiasi dan KSE adalah saya mendapatkan banyak sekali pengalaman dan ilmu tentang kebutuhan peserta didik, minat yang beragam, profil belajar siswa yang beragam serta kepuasan dalam pembelajaran akibat diterapkan kompetensi sosial dan emosional.
Rencana Perbaikan dalam Pelaksanaan Pembelajaran Diferensiasi dan KSE adalahÂ
- Selalu menerapkan Kompetensi sosial dan emosional dalam setiao pembelajaran di kelas karena manfaatnya yang luar biasa untuk pengembangan karakter peserta didik.
- Dalam KSE Kesadaran diri : pelaksanaan refleksi setelah pembelajaran untuk semua peserta didik bukan hanya perwakilan saja
- Berusaha untuk bisa menerapkan kelima KSE dalam setiap pembelajaran di kelas dan sekolah.
- Dalam pembelajaran diferensiasi, di harapkan selalu membuat pertanyaan tentang minat, profil belajar sehingga dapat merencanakan pembelajaran berpihak pada murid.
Intinya pelaksanaan pembelajaran diferensiasi dan KSE Kompetensi sosial dan emosional sangar berguna, sangat baik bila dikerjakana dengan sunguh-sungguh.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari video Aksi nyata pembelajaran diferensiasi dan kompetisi sosial dan emosional berikut ini
