Mohon tunggu...
Wenz Junior
Wenz Junior Mohon Tunggu... -

*Aku adalah hitam majas kala hujan tempias,\r\nyang tetap waras, walau dalam cinta terkadang aku memelas..*

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bait Harapan untuk Pemimpin

11 Maret 2011   14:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:52 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai pemimpin,

Junjungan yang agung segenap alam..

Luangkan waktuMu ‘tuk kau dengar keluhKu..

Tatap wajah penatKu,

Yang menanggung sesak sepanjang waktu....

Wahai pemimpin,

Junjungan yang agung segenap alam..

Luangkan waktuMu ‘tuk kau dengar jeritKu..

Usap basah peluhKu,

Yang menahan panas hidup sepanjang waktu....

Wahai pemimpin,

Junjungan yang agung segenap alam..

Luangkan waktuMu ‘tuk kau dengar ratapKu..

Basuh perih lukaKu,

Yang dirundung duka sepanjang waktu....

Wahai pemimpin,

Junjungan yang agung segenap alam..

Luangkan waktuMu ’tuk kau dengar tangisKu..

Hapus airmataKu,

Yang dirangkul perih sepanjang waktu....

Wahai pemimpin,

Junjungan yang agung segenap alam..

Luangkan waktuMu ‘tuk kau dengar resahKu..

Buang jauh bebanKu,

Yang diurung rasa lapar sepanjang waktu....

dua telinga tercipta agar kau mendengarkan keluh-kesah kami..

dua mata tercipta agar kau bisa melihat pahitnya hidup kami..

Jangan kau biarkan mulutMu mengucap janji untuk kami..

Tuhan ciptakan hanya satu mulut agar kau lebih paham untuk mendengarkan suara kami....

Dan bawalah kami terbang menggapai seribu angan untuk damai, terlepas dari semua penderitaan....



copy right by

WeNz_Cz


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun