Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perniagaan

18 April 2024   10:11 Diperbarui: 18 April 2024   10:21 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari terik

Seorang lelaki menjual dukanya dalam kantong plastik

Baca juga: Tak Mau Semoga

Dukamu, jangan

Ia tak perlu dikemas dalam perniagaan

Kecuali terhadap Tuhanmu

Baca juga: Mencerap Romansa

Jogja, 18 April 2024 | Wening Yuniasri

Baca juga: Rahasia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun