Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Radar dan Frekuensi

18 Februari 2024   07:14 Diperbarui: 18 Februari 2024   07:23 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memijit tengkuk, sebuah semut 

terdorong masuk

Tak bisakah dia diam alih-alih giat berjalan?

Hal apakah yang mendorongnya bepergian?

Sebuah frekuensi dalam udara

Rangkai rantai chemistry

Bermacam kode dan situasi

Memijit tengkuk, tiadakah siang ini dapat 

rebah beristirahat jua?

[]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun