Pada kehidupan lampau, mata terawang awang-awang
Menyela sibak alang-alang perbendaharaan jiwa;
Mungkin terlupa
Adakah butir-butir gula pasir terbawa angin kanak-kanak
Melenting meloncati parit-parit waktu
terhadap sebuah kotak kue putih berkilap;
Anak perempuan menenteng gembira
Dari mungil mulutnya ia bergumam; peretsel
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!