Jejak langkah sudah sampai ketitik persingahan, Â itu artinya kami akan mendirikan Tendah persingahan sekitar jam 9 malam.Â
Dingin dan sedikit lapar, Â memaksa kami melakukan pemanasan air dengan mengunakan kompor Gas berukuran kecil, Â teapi sangat membantu kami.Â
Kopi dan makan ringan lainya adalah bekal makan malam kami, Â sambil makan kami mulai akrab satu sama yang lainya Bercanda tawah pecah ketika saling cerita humor di lereng gungung dekat talaga gamkonora
Waktu terus berjalan,  tak terasa tubuh kami akan beristirahat. Sambil menggu panjangnya malam,  ahirnya mulai tidur dengan nyenyak,  hinga tak terasa kami mulai terbangun pagi-pagi  subu
Mencari tempat-tempat terbaik untuk dijadikan tempat foto-foto. Â Tak terasa pagi itu sudah berlalu, Â ajakn sebaguan teman-teman harus bergeser kepuncak Gunung Gamkonora.
Perjalan dengan penuh kesabaran ahkirnta kami Tibah di Puncak gamkonora 1635 MDPL, Â kami merasa bangga dan terharu, Â karna ciptaan Tuhan yang begitu Luar biasa.Â
Sambil berfoto, Â kami tetap bersyukur atas kenikmatan Alam yang sunggu indah yang Tuhan Ciptakan,Â
Dan pada akhinya hari suda mulai kesiangan, Â kami bergegas untuk untuk Kembalik Pulang.Â