Mohon tunggu...
Welhelmus Moy
Welhelmus Moy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar Menulis

Memulai

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jejak Langka di Gunung Gamkonora

25 Juli 2021   21:45 Diperbarui: 25 Juli 2021   22:31 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Bulan purnama telah muncul di atas kepala kami,  sedangkan perjalanan kami suda hampir tbah di tempat persingahan dan ketika itu kami temukan sumber mata air yang keluar di lereng Gunung Gamkonora. Perjalanan kami Terhenti sebentar kami menikmati air segar ketika malam itu

Jejak langkah sudah sampai ketitik persingahan,  itu artinya kami akan mendirikan Tendah persingahan sekitar jam 9 malam. 

Dingin dan sedikit lapar,  memaksa kami melakukan pemanasan air dengan mengunakan kompor Gas berukuran kecil,  teapi sangat membantu kami. 

Kopi dan makan ringan lainya adalah bekal makan malam kami,  sambil makan kami mulai akrab satu sama yang lainya Bercanda tawah pecah ketika saling cerita humor di lereng gungung dekat talaga gamkonora

Waktu terus berjalan,  tak terasa tubuh kami akan beristirahat. Sambil menggu panjangnya malam,  ahirnya mulai tidur dengan nyenyak,  hinga tak terasa kami mulai terbangun pagi-pagi  subu

dokpri
dokpri
Sedikit gerimis,  mengundang kami  menikmati kopi,  sambil menunggu matahari menyinari pagi itu.  Dan Kami mulai


Mencari tempat-tempat terbaik untuk dijadikan tempat foto-foto.  Tak terasa pagi itu sudah berlalu,  ajakn sebaguan teman-teman harus bergeser kepuncak Gunung Gamkonora.

Perjalan dengan penuh kesabaran ahkirnta kami Tibah di Puncak gamkonora 1635 MDPL,  kami merasa bangga dan terharu,  karna ciptaan Tuhan yang begitu Luar biasa. 

Sambil berfoto,  kami tetap bersyukur atas kenikmatan Alam yang sunggu indah yang Tuhan Ciptakan, 

Dan pada akhinya hari suda mulai kesiangan,  kami bergegas untuk untuk Kembalik Pulang. 

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun