Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Suatu Senja

11 November 2022   02:13 Diperbarui: 11 November 2022   02:15 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senja|sumber: eluniversohoy.net

DI SUATU SENJA

senja mulai jatuh menikam bumi
ada sepi menggeliat
mengoyak tubuhlusuh
burung-burung kecil
nampak sibuk
mencari sarangnya
sebelum malam
kelam menerkam
senja ini cuaca cerah di wilayahku
hujan mungkin
sedang
mengguyur wilayah lain
mengusung cemas dan waswas

ku duduk diberanda
vertigo baru saja reda
sesudah mengunyah mertigo
tiga buah
anak lelakiku
masih terhambat hujan dan macet
sepulang dari kantornya
hujan acap tidak turun merata
di wilayahku panas membakar
diwilayah lain
banjir mengancam

di beranda
pikiranku menerawang
ke berbagai sudut dan ruang
berpikir tentang
hidup ke kinian
hidup sesudah kematian
tentang negeri
yang masih terus alami
kasus intoleransi
bahkan segelintir orang
masih menggugat ideologi
terselubung
atau terang-terangan

di ujung senja
ada juga tanya
menyeruak
di sanubari :
sampai kapan
ku masih punya
kesempatan
menikmati senja
sampai kapan?
aku taksanggup
menjawabnya
ku yakin dalam iman
Tuhan akan memberi yang terbaik
bagi diriku.

Jakarta, 9 November 2022/pk.18.08
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun