Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Khotbah-khotbah dari Mimbar Gereja

15 September 2022   09:59 Diperbarui: 15 September 2022   10:23 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KHOTBAH-KHOTBAH DARI MIMBAR GEREJA

khotbah-khotbah dari mimbar gereja
selalu saja menarik
dan dirindukan umat
khotbah-khotbah itu smart lugas
memenuhi kebutuhan umat
dalam sebuah kurun waktu
durasinya 20 menit
tidak membuat umat mengantuk
khotbah-khotbah itu positip edukatif dan konstruktif bagi pemantapan iman umat
oleh karena
memberi penyadaran
memberi tuntunan
memberi penguatan
memberi arah bagj kehidupan
menolong umat memahami makna teologis firman Tuhan
mengingatkan umat akan dunia nyata dan tidak mengajak umat untuk trans menuju surga yang absurd penuh misteri ilahi
mengajak umat untuk hidup saling mengasihi
tanpa memandang sara dan ikatan primordial
mendorong umat untuk mengasihi dan mendoakan musuh

khotbah-khotbah itu lebih terfokus pada penguatan internal umat
tidak menghakimi pihak lain
tidak menghujat
insitusi, denominasi atau pribadi yang lain
tidak propokatif
tidak sombong rohani
tidak mementingkan denominasi atau kelompok sendiri
tidak mencela lembaga manapun

khotbah-khotbah itu mudah dimengerti dan diimplementasi
khotbah-khotbah itu
berbahasa Indonesia baku
standar dan elegan
atau bahasa daerah yang standar
khotbah selalu berisi pendalaman dan elaborasi ayat kitab suci dan apa relevansinya bagi umat di era disrupsi
khotbah bukan kesaksian pribadi pengkotbah dan sukses storynya
khotbah bukan semacam kuliah umum seorang dr hc tentang peran agama di era digital
yang mengupas habis aristoteles, mother teresa, leo tolstoy, lewat matriks dan diagram di layar lcd
yang takmampu dipahami umat

khotbah itu bagian utama dari ibadah
umat akan membawa pulang intisari khotbah itu sebagai bekal hidup selama seminggu
khotbah bukan menggurui umat
khotbah membangun spiritualitas umat
agar mereka tegar dan tetap menjadi imago dei dirimba raya dunia yang penuh godaan dan bahaya

khotbah mesti mampu
menggugah
menggubah
mengubah
dan membuah.

Jakarta,15 September 2022/pk 5.25
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun