DALAM KASIH
MEMBANGUN KEHIDUPAN
hidup itu amat berharga dan mulia
hidup mesti didayagunakan secara optimal
Tuhan merajut hidup manusia
dengan panggilan khusus
manusia adalah imago dei
khalifatullah
di amanatkan Tuhan
untuk mengelola bumi dengan baik dan bertanggungjawab
hidup manusia dan seluruh ciptaan Tuhan
fana dan terbatas
tidak selamanya
tidak kekal
dan abadi
dalam ruang kefanaan itu
manusia menenun karya
merajut inspirasi
bagi kemaslahatan
seluruh ciptaan Tuhan
di zaman digital
dan disrupsi
membangun sebuah kehidupan yang
berbuah dan bermatabat
tidaklah mudah
umat beriman
kaum berhikmat
di era medsos seperti sekarang ini
mesti amat
ekstra hati-hati
dalam mengungkap kata dan me
mainkan jari
dalam Alkitab
telah diingatkan dengan lugas bahwa
orang bijak dipelihara oleh bibirnya
di era tatkala medsos nyaris mengatur bahkan menguasai
kehidupan manusia
maka bibir dan jari menjadi faktor fundamental
bibir mengungkap kata, diksi, terminologi
positip atau negatip
jari memposting
banyak hal yang
acap bisa membuat kehebohan secara nasional
dalam dunia seperti ini
tatkala bibir dan jari bisa menguasai kehidupan
bahkan bisa menimbulkan
konflik, kerusuhan dan bisa mengancam keutuhan bangsa
maka kita harus makin bijak dan berhikmat dalam
menggunakan kata dan mengirim berbagai postingan
emosi kita harus terkontrol
dan mesti terkendali
dalam era medsos seperti
sekarang ini
dalam spirit kasih sayang
kita semua terpanggil
untuk terus membangun kehidupan yang
bermartabat
berkeadaban
berkeadilan
yang dilimpahi semangat persaudaraan sejati
dan memperkuat tali silaturahim!
Jakarta, 8 September 2022/pk.10.23
Weinata Sairin