IBADAH MINGGU DI GUNCANG DEMO
kita pasti menjadi anggota suatu jemaat
yang lokasinya tak jauh dari  rumah kita
atau bisa juga terjadi kita beribadah di gereja yang  lokasinya jauh dari rumah kita
sebab kita punya relasi historis dengan jemaat itu
saat kanak-kanak
kita.dibaptis di jemaat itu
bahkan pernikahan diberkati dijemaat itu juga
maka kita menjadi amat terikat dengan jemaat
keberimanan kita
menguaterat
berbasis pengalaman historis
dan tidak pada
teologi
tradisi gereja
personalia sinode
dan lain sebagainya
realitas seperti itu
bahwa keberimanan seseorang
berakar pada ikatan historis
seseorang dengan suatu jemaat
banyak kita temui
dalam praksis hidup berjemaat
dan itu sah-sah saja
bahwa kekristenan seseorang
berdasar yesus kristus
yang ia kenal
melalui pendeta djamin dantji di jemaat kramat
melalui pendeta saiman di jemaat tanahtinggi
melalui pendeta efraim rikin di jemaat cawang
lalu mereka tidak atestasi
dari jemaat
walau mereka
bertugas atau pindah ke kota lain
saat aku melaksanakan tugas pelayanan di kantor pgi
maka pada hari minggu
aku beribadah dan atau melayani di banyak gereja
gereja anggota pgi atau bukan anggota pgi
gereja yang menyebut gereja injili
atau gereja yang tidak eksplisit menyebut gereja injili
tapi tetap misioner dan visioner
selama lima belastahun penuh mengabdikan diri dalam pelayanan di pgi
ku makin diyakinkan pentingnya dibangun terus
praktik gereja kristen yang esa di indonesia
agar kekristenan indonesia kuat
bermartabat
dan memberi kontribusi optimal bagi
keutuhan nkri
yang majemuk
solid dan berkeadaban
tatkala banyak terjadi berbagai
penentangan terhadap kehadiran gereja
di beberapa wilayah nkri
aku dan beberapa sahabat
ikut berkebaktian
di gki ciledug raya kebayoran lama
seminggu yang lalu gereja itu di demo oleh sekelompok warga masyarakat
karena dianggap takpunya imb
pada hal sudah berdiri sejak tahun 2001
dan beribadah rutin di sebuah ruko yang disebut gedung
serba guna damai
di ciledug raya
hari minggu 4 september 2005
aku beribadah di jemaat itu
di tenda
karena ibadah didalam gedung sudah dilarang sejak demo minggu sebelumnya
tiba pukul 8.30 di lokasi suasana memang sudah agak tegang karena massa sudah banyak
berkumpul didepan gedung
umat sudah siap untuk ibadah
pdt marfan mendengar massa yang mulai menggedor-gedor pintu gereja yang mengganggu suasana
menyarankan agar ibadah ditunda
saat itu aku
menyarankan agar ibadah tetap dilakukan
liturgi bisa agak dipersingkat
ibadah berjalan lancar
walau di depan gedung
massa tetap memukul-mukul pintu dan dinding gedung gereja
aku bersama pimpinan jemaat
pak jacobus mayongpadang
anggota parlemen
melakukan dialog dengan
perwakilan massa
mereka kami ingatkan tentang kemajemukan
ideologi negara
mereka tetap menolak kehadiran gereja di wilayah itu