Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Koneksi Itu Mempertautkan

29 Juni 2022   04:30 Diperbarui: 29 Juni 2022   04:32 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koneksi|sumber: unida.ac.id

KONEKSI ITU MEMPERTAUTKAN

sekitar tahun 80 an kata koneksi
memiliki konotasi yang tidak terlalu positif
"bang
ada koneksi di kantor departemen A
tolong bang
aku mau melamar kerja di kantor itu!"

diksi koneksi dizaman itu lebih diberi makna
dalam konteks adanya figur disebuah kantor yang bisa membantu
seseorang untuk bisa bekerja di kantor itu
tanpa melewati sebuah proses panjang, berbelit dan ribet

umat manusia memang harus hidup dalam koneksi
dalam keterhubungan
dan keterpautan
dalam arti positif-konstruktif
jauh dari pemahaman saling memanfaatkan
dan tidak dalam semangat membangun
persekongkolan
beraroma sara
dan berbasis
primodialistik

koneksi-koneksi.antar manusia
mengalami banyak
distorsi
dalam dua tahun terakhir
bahkan dalam berbagai kasus
koneksi yang sempat tersambung antar manusia
justru menampilkan keadaban yang rendah dan rusak
terjadi keterhubungan
yang mewujud dalam banyak tragedi pembunuhan
pembunuhan orang tua
pembunuhan bayi di luar nikah
pembunuhan pelakor
penyelingkuh
pembunuhan begal perampok
pembunuhan karakter dalam
koridor politik
koneksi-koneksi yang memberangus kehidupan
koneksi yang mempertumpahkan darah
yang justru terjadi
memenuhi ruang publik
bukan lagi
koneksi yang mengalirkan cinta kasih  sejati
yang diperintahkan agama

koneksi-koneksi itu mesti mempertautkan
membangun
merawat
mengembangkan
kesalingan
meniadakan kesendirian dan
kesepihakan
memusnahbinasakan primordialistik kerdil nir makna

dalam sebuah NKRI yang majemuk
luas dengan bangsa yang besar
maka koneksi-koneksi itu mesti terus dibangun dirawat
tidak hanya oleh internet, dan berbagai jaringan IT lainnya
tapi koneksi itu harus dilaksanakan oleh hati
oleh kesadararan diri
bahwa kita semua adalah pewaris bumi Pertiwi
koneksi horisontal dan vertikal
harus kita wujudkan tanpa henti.

Jakarta, 28.Juni 2022/pk.14.50
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun